CERITA PROFESI (MIMIK)

Ampuuun bos...habis kena masalah pelix di rumah...hati masih sesenggukan,mana barang yang kudu dituliskan masih seambruk...besok udah jaga pagi lagiii...MALANG-LAWANG...haaahhhssshh...gundah gulana hatiku...mengapa kau tak juga memahami situasiku oh bunda kepala ruangan tersayang!!gimme just a minutes to contemplate my destiny...sambil menahan bibir berlapis dempulan foundation RED-A ama lipstik Oriflame yang semoga tetap ketarik rapi 3 cm kanan kiri, gua berangkat menempuh hujan badai dalam hatiku ke RSJ Radjiman Widyodiningrat lawang...

Sesampainya di ruangan terbuka bertegel putih itu...gua parkir motor matic ku di rerumputan...bunyi “krieg” motor tanda kelegaan karena terbebas dari “pembebanan luar biasa“ segera menemani jejak langkah kakiku di tanah coklat berbatu...Ruangan ni namanya wijaya kusuma, ruang remaja yang isinya kebanyakan pria...rata-rata mereka adalah pasien PK alias perilaku kekerasan... kadang kala, meja kursi disini bisa terbalik kalu mereka lagi kalap...itu juga yang jadi alesan kenapa Tipi and radio pada ditaruh di lante atas...yo’i!!supaya gag jadi korban pertama kena tendangan tanpa bayangan para “peserta” rawat pas relapse (alias kumat)...(Direferensikan dari “diskusi intelektual berjudul ngrasani bersama CI Flamboyan”)

As usual,rutinitas rahasia harian segera kujalankan...berkaca...rapikan cap yang bentuknya kayak wadah pecel madiun...tak lupa pastikan baju sesak ni kagag men”sodaqoh”kan apapun yang tak layak di”sodaqoh”kan...and...action!!...bak bidadari, kuamati segala penjuru ruangan...mencari sosok yang kehausan akan kasih sayang dan butuh intervensi keperawatan...lantas, kulihat disana seorang pria berumur 20 tahunan yang butuh kasih sayang segera...dari kejauhan kudengar kalimat unyu yang terus diulangi...

Jarak lima meter...mimimimimimi...jarak tiga meter mikmikmikmik...jarak dua meter mimik mimik...jarak satu meter MIMIK!!!...dibarengi tangisan yang meraung yang bisa bikin hati balita di griya imut jadi ikut tersedu sedan...sambil merengek kalimatnya tetep konsisten...mimik!!...maka segeralah kulancarkan teknik komunikasi terapeutik gua yang belum teruji oleh dosen institusi...

“pagi maasss...mas kenapa mas...kok nangis...” (dalam hati : “duuh kasiaaannn...”)

(komunikasi non verbal: senyum (+), nada rendah dan mendayu hangat (+), kontak mata (+), touching (+)...wuihhh ujian dapet A wes pokoknya!!)

“MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK!!”

(Sambil melihat “sesuatu” dari diri gua...)

“Mimik...masnya haus?”

“MIMIK...MIMIK...MIMIK...MIMIK...” (dalam hati : “ehem...maaas ditanyaaa maas..ehem!!woi liat apaan loe!!”.)

“nama saya “gembul bukan nama sebenarnya”(pasien memotong pembicaraan---MIMIK MIMIK)...masnya namanya siapa?” (dalam hati “sennyyyuuuuoomm...keep senyyuuuuoom “)

“MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK...” (pasien memotong pembicaraan...)

“mas kan minumnya ada disebelah situ...kenapa nggak ngambil sendiri mas?”

“MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK” (dalam hati : “ingaattt...dia pasien jiwa...sabar...sabar...tarik nafas dalam tarik huufffff...keluarkan haaahhhh...”)

“ya sudah coba masnya tenang dulu nanti saya ambilkan minumnya ya (memotong---MIMIK MIMIK)...jangan nangis ya (---MIMIK MIMIK)”

“MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK” (dalam hati “twuing twuing mulai muncul tanda X X di jidat gua kayak di komik komik)

“nah ini mas minumnya...(----MIMIK MIMIK)”

“MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK” (dalam hati : “krak krak...tulang tulang metacarphal gua udah siap ngeremukin ni gelas beling”)

“nah diminum (---MIMIK MIMIK)...gimana sekarang rasanya (---MIMIK MIMIK)”

“MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK” (Dalam hati : “bentar lagi gua kena hipertensi emergensi kalu gini caranya”)

“maass...”

“MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK”

PLUOOOKKK!!Tendangan maut seorang perawat tiba tiba melesat ke tu MIMIK...bak monster lawan kamen raider Ku’uga...tu pasien akhirnya kelimpungan and dengan gigihnya mengatakan kalimat perjuangannya...

“MIMIK MIMIK MIMIK MIMIK!!!!!!!!”

(JUST FOR LAUGH...WRITTEN BASED ON TRUE FRIENDS STORY...THE ACTOR IS A GIRL BUT THE WRITER IS A MAN...THATS THE MOST IMPORTANT THING GUYS!!!)

0 komentar:

Posting Komentar