Telah marak di tivi tivi dan berita
Banyak bisnis luput dari pandangan mata
Konsep bisnis baby spa dan perawatan bayi, basis ilmunya siapakah kira2?
Konsep bisnis perawatan kecantikan, basis ilmunya siapakah kira2?
Konsep bisnis spa and relaksasi terapi, basis keilmuwan siapakah kira2?

Tapi kira2 apakah perawat ownernya??
Atau jangan2 kita jadi pekerja di lahan ilmu kita sendiri?
Seperti terjajah dalam negara sendiri?tereksploitasi dan terakuisisi budaya layaknya negara tetangga dengan negara kita tercinta ini?
Atau malah perawat tak andil sama sekali atas hal itu semua?bukan owner, profesional employe juga bukan ternyata?waduh parah juga ya berarti kita
Ah emang kamu siapa ngaku2 itu semua kapling kamu semua??
Hahaha...emang kata “perawatan” itu belum cukup buat kata sandinya?we aren’t cure but we care right...lha gitu katanya?Lha kalu cuman nganterin ini itu...materi riset sampe jenjang S3 itu buat apa sodara?

Padahal sudah jelas tertanam di benak kita
Bukan “pasien” kita memanggilnya...namun bukankah kita menggunakan istilah “klien” dalam melabelnya?
Massage terapi...siapakah yang seharusnya bertanggung jawab meresearch dan mengembangkannya?
Dalam hati...pasti kita yang kritis juga pada bertanya...
Apa jangan2 karena kita sibuk dengan terapi pengobatan yang bukan bidang kita?

Sementara jelas,segmen atas bisnis perkotaan era sekarang butuh perawatan bukan hanya pengobatan?
Pengobatan berkualitas sudah jelas mereka yang kaya tak akan datang ke mereka yang tak punya kualitas...dan sayangnya negara sendiri dilabel kurang berkualitas di banding negara2 seberang...
Jangan tersinggung...itulah realitas budaya kita
Itulah mengapa yang ingin makmur silakan ke daerah perifer saja...jangan berani nekat buka praktik di tengah pusat metropolitan kota dengan pengalaman freshgraduate dan alumni universitas apa adanya
Kenapa perawat harus diasosiasikan dengan materi?lha karena kita diperbandingkan oleh masyarakat sendiri atas standar ini...padahal ilmu juga kita mandiri

Bagi aktivis dan mahasiswa...anda tahu harus memperjuangkan apa...selain masa study S1 ners yang semakin lama maksudnya...haha
Bagi dosen dan akademisi...anda tahu harus menyampaikan pesan dan semangat apa...hoho yah meski kadang emang sulit memasukkan idealisme kita di lingkungan yang senior2nya  sangat konvensional dengan rasional dan aturan2 kampusnya...
Bagi researcher perawat...anda punya banyak lahan ternyata...hmm, yang keren risetnya bukan biomedik saja kayaknya?
Bagi bisnisman perawat...two tumbs up atas usaha anda...sepertinya idealisme itu masih perlu melekat dalam usaha kita ya?

Bagi perawat lahan...yah setidaknya kelihatan keren dan independen gituuu kalu didepan mahasiswa praktikkannya...yah meski kadang mahasiswanya wes emoh2 di ruangan see...wuahaha
Bagi perawat geje seperti saya...huahahaha...lakukan saja apa yang anda bisa...karena ketika kesempatan itu ada...anda bukanlah jelata di negeri tercinta

(tulisan ini dibuat tertuju kepada kolega tercinta dan masyarakat awam dunia keperawatan...karena peran menggores prasasti ini harus tetap ada...sebagaimana peran aksi nyata kolega yang saat ini sedang berjuang dengan undang2 keperawatannya...Akan pasti ada mereka yang akan berusaha menggulingkan semangat kita dengan peremehan,keterbatasan ilmu dan argumentasinya...however action still better than a thousands word i wrote :) )

Kalu dulu leluhurku menjajah dengan bom dan senjata...Ku tak ingin mengulangi kejahatannya dengan hal yang sama...Menjajah itu untuk apa?...Bukankah hanya untuk menguasai wilayah, menanam pengaruh dan mengatur bangsa sesuka hati sambil terus mengeruk kekayaanya?

Kebodohan leluhurku menciptakan kebencian menyeluruh yang akhirnya melahirkan persatuan...Kebodohan leluhurku yang mengeruk kekayaan suatu bangsa secara terbukan juga menempatkanku dalam posisi jahat yang hanya melahirkan pemberontakan pasukanku sendiri
Kini semuanya harus diganti meski tujuan tetaplah sama...Anak-anak, remaja, publik figur, intelektual muda, politisi dan pedakwah...pria dan wanita...harus dikelompokkan metode penjajahannya...Ekonomi, nasionalisme, pendidikan, keyakinan beragama dan gaya hidup...begitulah aku membagi kurikulum penjajahannya

Simbolisme?buat apa...masa bodoh dengan bendera dan semacamnya...silakan kau menyanyi lagu konyolmu...silakan kau klaim wilayah mayamu...silakan kau bentuk pemerintahan bonekamu...semuanya hanya formalitas bodoh yang memakan terlalu banyak energi,waktu dan biaya...Tak sempat aku mengurus hal tak penting itu...Yang aku incar hanya uang mu...kepercayaan pendudukmu...dukungan keringatmu...dan tanahmu...tanpa bertanggung jawab untuk mengurus dan merawatmu
Untuk remaja yang bodoh...manjakan saja dengan hal-hal yang menyenangkan matanya...menyenangkankan keinginannya...buat mereka membela ide-ide penjajahan ku...kirimkan terus ide2 jahat ini setiap saat...oleh karenanya kuciptakan informasi yang akan masuk ke otak mereka tiap detik...tiap menit...dimanapun mereka berada...dulu kucipta koran...lalu televisi...dan sekarang internet...sampaikan saja ceramah-ceramahku lewat film-film...gambarkan saja sosok pahlawan sesukaku melalui movie movie...ceritakan saja sejarahku sesuai yang aku mau melalui bioskop...hahaha...mereka takkan tau...

Untuk mereka yang mencintai hiburan...masukkan saja musik2 bertemakan apapun sesukaku...sex...pemaksiatan...ide2 pemberontakan...social rebellion...ateisme...dan kebebasan bodoh...hahaha mereka akan membelaku...mereka akan meniruku...dan menyembahku hingga kusuruh telanjang pun mereka akan berebut...bahkan ketika aku mengatakan bercintalah dengan sesama jenismu...mereka akan ramai membelaku...tidak tidur demi memikirkan bagaimana melegalkan pernikahan sejenis dan identitas tanpa tuhan...hahahah...karena mereka semua bodoh hingga membuatku ingin muntah...

Untuk mereka yang sok pandai dengan intelektualitasnya...dorong saja ke negaraku dengan beasiswa-beasiswaku...mencuci orang2 seperti itu lebih mudah di negeriku sendiri...kubinasakan prinsip kebaikannya dan kukirim mereka kembali ke negaranya untuk menduduki posisi-posisi strategis lantas bekerja untukku...secara sadar...atau sangat tidak sadar...hahaha...karena aku mengatakan,tidak ada kontrak...kembalilah kenegaramu dan kembangkan negaramu...hihi...kembangkan sesuai keinginanku yang sudah kutanamkan padamu melalui pendidikan yang kau telan bertaun taun disini...kau telah liat disini semua halal kan??dan kau telah saksikan sendiri alasan2 mereka melakukan sesuatu yang kau sebut haram dulu??tapi setelah kau tau kondisinya?masih tetap kau sebut haram?hehe pimpin saja lingkunganmu sebagaimana kau hidup dalam kepemimpiananku...lakukan secara sadar ataupun tidak sadar...

Buat mereka yang Cuma ikut2an...wanita wanitanya...para pemimpin berbahaya yang ditangannya tercipta masa depan suatu bangsa...buat mereka bangga dengan kebodohannya...sehingga kebodohannya mengantarkan anak2nya rusak dan tak sempat berpikir tentang penjajahan yang sedang aku buat...LIFE STYLE...sibuk berkarir, sibuk bersaing dengan lelaki sehingga kehilangan naluri keibuannya...sibuk berbelanja sehingga lupa cara memproduksi...sibuk berburu benda2 yang mereka keramatkan sebagai perhiasan tertinggi...sibuk menempa fisiknya agar dipuji sebagai wanita tercantik...sibuk memikirkan kenapa pria dan wanita tidak bisa bersaing secara adil...sibuk mengomentari ketimpangan2 antar gender dan merumuskan teori2 kebenaran mereka sendiri dalam lingkungan social sehingga mereka lupa mana yang benar benar “benar” dan mana yang benar menurut kebanyakan orang mereka sendiri..

Secara politik...puji mereka agar mereka menggunakan apa yang kusebut demokrasi...biarkan mereka berpecah belah berebut kekuasaan dengan masa jabatan maksimal 8 tahun...pemilihan yang memakan biaya amat besar...padahal pemilihnya Cuma sekumpulan orang bodoh yang hanya tau cara membaca dan menulis...partai..hahaha..biarkan mereka membentuk partai sebanyak banyaknya...semakin banyak semakin baik...karena itu menunjukkan betapa terpecahnya mereka...jabatan singkat dengan biaya yang besar akan memudahkanku mengacaukan visi jangka panjang mereka...bagaimana akan membangun bangsa yang besar kalau setiap empat taun mereaka sibuk memikirkan kelanggengan jabatan...mana belum balik modal... 

Secara ekonomi, cekik mereka dengan hutang...kecilkan kemandiriannya dengan memaksa mereka menuruti standar dan sibuk mengikuti kemauan pasar internasional...hingga mereka berterimakasih karena merasa kuberi...padahal apa yang kuberi tanpa syarat itu hanya secuil uang mereka sendiri yang kucuri darinya...dan mereka berterimakasih untuk itu...huahahahah...sungguh sangat sayang kubuang amunisiku untuk negara bodoh yang tanpa ku ancam pun mereka telah kumiliki...tanpa menolak dan bahkan malah menyepakati

Penjajahan bagiku adalah sebuah aktualisasi...penjajahan itu jalan singkat pada pencapaian mimpi dan ambisi...silakan memilih menjajah atau dijajah...bagi yang kuat menjajah adalah opsi..bagi yang lemah, dijajah adalah destiny...jika tak ingin keduanya...silakan hidup mandiri dan saling berbagi...yang jelas itu tak bisa memenuhi hasrat hidup dalam glamorisasi dan penuh gengsi...Ini hanyalah sebuah langkah konspirasi...yang tak setuju silakan angkat kaki...

KHUKHUKHU...