Personality : ASTENIS?PIKNIS?ATLETIS?



Pagi ini luar biasanya terjadi hal yang jarang terjadi dalam sejarah perkuliahan semester 7…saya lupa kalau hari ini kosonk!!ketidaktahuan ini kadang berdampak sangat positif bagi saya. Karena tanpa disadari kemaren saya semalaman suntuk mengerjakan TA dengan asumsi hari ini saya bisa menebar questioner pendahuluan dan menghabisi BAB 1…NAMUN yang terjadi adalah sebaliknya..NGGEJE RIA

Indahnya lantunan music dari Sherina berjudul Better Than Love ditambah derasnya cahaya pagi yang menyembul ke dalam kamar kontrakan orang (ketauan ngendon di kontrakan temen!!) menambah semangat untuk beraktivitas produktif lebih dini…pukul 09.30 WIB (Wuih puagi buta itu..dini sekali!!)…Suasana kamar mandi yang dipenuhi suara muntahan air bukti eksistensi manusia yang akhirnya mencuci baju setelah berabad-abad hanya bergantung pada suaka Laundry…juga menambah antusiasme saya untuk melakukan sesuatu…termasuk mencuri-curi pinjam leptop temen untuk menulis tulisan ini…

Pagi ini saya menemukan tulisan menarik perihal tipologi kepribadian manusia…tipologi kepribadian???what the **** is that???hehe…berhubung saya adalah orang sok tau yang baru tau sedikit tapi sok tau dan selalu sok mau tau untuk mengetahui hal-hal yang menarik untuk diketahui…maka ada baiknya saya menuliskan pengetahuan itu…menurut buku-buku yang baru saja saya telaah, pada dasarnya manusia itu sangat unik. Antara satu dengan lainnya tak akan ada yang sama. Sekalipun kembar identik, satu ovum. Namun, dalam perkembangannya, tetap saja manusia butuh ilmu untuk mempelajari keberagaman manusia ini…bukanlah suatu hal yang lumrah bagi seorang ilmuwan apabila mengatasnamakan keberagaman dan keunikan manusia sebagai alasan untuk tidak meneliti bagaimana memahami manusia…sehingga dengan segala keterbatasan dan ke-sok tahuannya manusia merumuskan suatu metode pendekatan atau approaching method untuk meneliti keberagaman kepribadian manusia tersebut. Singkat cerita akhirnya mereka mulai mempelajari manusia itu dengan membagi-baginya kedalam klasifikasi tertentu. Hal ini dilakukan karena beberapa dasar pemikiran, salah satunya adalah keyakinan bahwa sebanyak apapun keunikan manusia, manusia tetap memiliki dasar temperamen yang tetap/sama. Sehingga manusia bisa digolong-golongkan atau diklasifikasikan. Karena psychology kepribadian adalah sesuatu yang sangat abstrak dan kadang kurang empiris----karena beberapa teori muncul sejak zaman hypocrates yang seringkali menjadikan filsafat sebagai landasan berpikir, maka ilmu ini terus menerus dikembangkan hingga seperti sekarang. Tidak seperti ilmu anatomi yang eksak, psychology cenderung bersifat social dan mengalami perubahan-perubahan…sangat tidak pasti…dan memiliki banyak sekali istilah-istilah yang kadang masih diperdebatkan…karena sifat istilah yang memang abstrak…sangat abstrak…bahkan ada golongan yang tidak mau menggolong-golongkan manusia..karena beranggapan bahwa type manusia itu jumlahnya sebanyak manusia itu sendiri..UNLIMITED!!

Namun kali ini saya hanya mencoba menyampaikan apa yang telah saya baca…psychology ini beraliran tipologi atau aliran yang menggolong-golongkan manusia…meski aliran tipologi juga bermacam-macam, diantaranya mungkin anda sudah sering mendengar... seperti tipe kepribadian manusia berdasar cairan tubuh---teori yang dikobarkan oleh hypocrates dan Galenus (JUADULLL!!!), tipe Kepribadian A dan B, tipe kepribadian berdasar bentuk wajah dll.

Namun menurut Kretcshmer manusia tergolong dalam tiga jenis. Dalam teori, penggolongan berdasar master Kretcshmer ini sering dinamakan tipologi Kretcshmer. Tipologi ini membeda-bedakan manusia berdasar bentuk fisik manusia tersebut…(WHAT!!Rasis sekali!!..hoho, sabar bung..). Menurutnya manusia itu dapat digolongkan ke dalam tipe piknis, tipe astenis atau tipe atletis.

Manusia yang bertipe PIKNIS memiliki ciri fisik seperti Dwarf (kurcaci!!)…

bentuk tubuhnya cenderung gemuk-gemuk, sedang mukanya lebar dan lunak. Lehernya pendek, cenderung pada pengumpulan lemak, dada besar dan penuh, alat geraknya tipis dan langsing. Tipe ini memiliki panjang tubuh sedang. Wajahnya lebar bundar sehat, cerah dengan warna muka berseri kemerah-merahan, lembut. Rambutnya sering berombak jarang (kayak tuyul perasaan??).

Manusia tipe PIKNIS memiliki temperamen jenis cyclothym yaitu bergerak terus antara riang gembira (optimism) dengan sedih putus asa atau pesimisme. Mudah mengadakan resonansi dengan orang lain, mudah bergaul, sifatnya lincah, ramah dan menyenangkan, kelembutannya tidak dibuat-dibuat, supel dan mudah menyesuaikan diri. Warna perasaannya kuat. Daya uletnya kurang, mudah dipengaruhi oleh orang lain. Mudah dipengaruhi oleh kata-kata indah. Lebih naïf sifatnya. Lebih tertarik pada hal-hal konkrit dan yang segera dari kehidupan ini daripada hal-hal yang formal dan abstrak. Terkadang tipe ini menunjukkan tanda-tanda ekstrim, ada korelasi antara psikosa (kegilaan) yang berubah-ubah. Mereka cepat tertawa-tawa dan cepat menangis sedih…tingkah lakunya cenderung menjadi manis-depresif.

Tipe kedua menurut Kretcshmer dia namakan dengan tipe ASTENIS.

Bentuk jasmaniah dari tipe ini adalah kurus tinggi (tiang listrik…). Anggota badannya tipis dan kurus, rongga dada dan bahunya sempit dan datar (kok gue banget ya???ugh!!). Dadanya ceper dan bobot tubuhnya minim. Kepalanya kecil, sedang kulitnya tampak pucat. Raut mukanya tajam, panjang atau bulat telur. Dagunya menonjol tajam dan tulang-tulangnya tampak menonjol (wah parah…bukan aku ini!!ralat..ralat!!).

Temperamen tipe ini berupa schizothyme. Tipe ini memiliki kecenderungan menarik diri, serius dan pendiam. Perasaannya halus sampai pada nervous, baik hati sampai mudah tersinggung. Amat peka perasaanya, tapi ada juga yang dingin beku hati. Ulet, berpikir secara alternative. Perasaan sosialnya tidak besar dan tidak langsung, lebih bersifat tertutup dan selalu mengadakan jarak. Schyzothym yang ekstrim cenderung memiliki kepecahan kehidupan psikis, terlalu peka/sensitive dan dingin kaku.

Individu ini memiliki perasaan yang kuat dan melekat. Tidak mudah putus asa dan ulet. Cenderung pada hal-hal yang abstrak dan kering. Pendiriannya sangat subyektif.

Tipe terakhir adalah tipe ATLETIS (L-MEN!!!)

Tipe ini memiliki ciri fisik badan tinggi tegap, tulang-belulangnya kasar tapi kuat. Urat-uratnya menonjol, berdada bidang kokoh dan kuat sedangkan pundaknya lebar…(ckckckc…bikin mupeng ae!!!). Tipe ini berkulit tebal (badak!!!), dagunya kuat dan menonjol, rahangnya lebar, tulang dahi dan mukanya lebar, hidungnya massif (gedhe???) berwajah bundar telur dan berambut lebat (gag pernah potong rambut..kebanyanyakan nonton drama korea!!!)

Temperamen manusia atletis ini biasa di istilahkan dengan viscose. Tipe ini memiliki kelambanan-kelambanan dalam beberapa hal, salah satunya adalah lamban dalam bereaksi…(TELMI!!!). Ada semacam kehidupan perasaan yang tumpul dan tidak berbentuk jelas. Sedikit kasar sifatnya…dan eksplosif serta agresif (serem pak!!)…dan menurut buku dr. Kartini Kartono halaman 106 paragraph dua baris terakhir ini, tipe ini memiliki sifat sedikit KEJAM!!! (KABURRR…)

Namun pada dasarnya semua tipe-tipe klasik atau murni tadi jarang sekali terdapat, kebanyakan muncul dalam bentuk campuran yang bisa jadi bertentangan. Antara bentuk fisik dengan jenis temperamen atau biasa disebut over crossing phenomenon.

Nah begitulah kawan…penggolongan manusia menurut Kretcshmer ini…boleh diyakini boleh tidak...jika tidak mau percaya maka bersukurlah anda…karena anda bukan mahasiswa psychology yang harus menghapal apa yang tidak dia percayai..hehe…karena teori ini ada di setiap buku-buku personality psychology yang saya temui, khususnya dibagian tipologi Kretcshmer…saya bukan mahasiswa psychology, jadi saya tidak terbebani untuk tidak meyakini teori ini seratus persen…saya lebih percaya tipologi manusia berdasar cairan tubuh sebagaimana yang dikatakan Galenus dan dilanjutkan oleh tulisan popular Florence Litteaur dalam bukunya “personality plus” . Mungkin lain waktu saya akan coba menulisnya…

Semoga tulisan ini bisa menambah khasanah keilmuan kita, sehingga jalan untuk menjadi lebih matang secara emosional semakin terbuka lebar…

Sanguinis Phase

IKATLAH ILMU DENGAN PENA

PENULIS ADALAH MAHASISWA NERS YANG NATO “NOT AFRAID TALK OPTIMISTIC”

2 komentar: