Subhanallah waktu saya buanyak sekali hari iniiii…jadi kebelet nulis tentang sosok ayah…gag ngurus tulisan ku dibaca apa gag…yah this is special for u ayah…(terharu biru)

Ayah…sebuah nickname yang tak mungkin asing di telinga setiap anak adam…Ayah…gelar agung yang hanya disandang oleh seseorang yang telah benar-benar layak menyandangnya…Ayah…begitu gagahnya gelar ini…

Setiap anak pasti memiliki cerita sendiri tentang ayahnya…begitu pula saya…ayah…seharusnya begitu ku menyebutnya…tapi entah kenapa di keluarga ku sejak ku lahir sampek tuek kayak sekarang, ku kudu manggil beliau dengan nickname “yayah”…appa iniiii!!….gag ngerti…tapi begitulah ke enam tuyul hasil peranakan beliau ini wajib memanggilnya…seolah sebuah aturan tak tertulis yang menurun mulai jaman kakak ke 1 ini memiliki energi untuk memaksa kami tunduk…

Yayah ini…SANGAT HEBAT…my silent hero…less speak…juarang sekali bicara dengan anak-anaknya seolah ada tembok yang menghalangi kami untuk berkomunikasi secara normal seperti keluarga pada umumnya…

Yayah ini sangat DAHSYAT KERJA KERASNYA!!!...TEKADnya…PRIDE nya…semuanya menjadi inspirasi yang tak pernah habis…

Merelakan diri menahan malu demi sekolahnya anak-anak…rela menghabiskan semua asset usahanya demi sekolahnya anak-anak…rela menjadi seorang pegawai dari seorang pemimpin usaha demi sekolahnya anak-anak…rela melangkahkan kakinya di gelapnya tengah malam dari stasiun hingga kediaman kami yang jaraknya hampir-hampir 30 Km!!(stasiun kota lama ke Kedung Kandang jalan tiap jam 12-01 karena angkot telah habis)…Rela menghabiskan napasnya dari Surabaya ke Malang dan sebaliknya dalam sehari, bolak balik, setiap hari (berangkat jam setengah tujuh pagi pulang jam 21-01 pagi)…Demi sekolahnya anak-anak…sekolah ke enam anaknya…

Seringkali asam uratnya membuatnya lebih tersiksa, namun beliau tetap melakukan hal yang sama…bekerja…bekerja dan bekerja…demi sekolah…sekolah dan sekolah…

Masih kuingat...apa saja yang menghilang dari rumah kami…seiring dengan inflasi keuangan…seiring masuknya product asing, khususnya product cina, yang semakin menggempur Surabaya…dan seiring dengan meningkatnya level pendidikan anak-anaknya…SD…SMP…SMA…KULIAH!!

Awal mulanya, kegiatan rekreasi menghilang…beranjak ke benda-benda sekunder dan tersier yang tak terbeli…lanjut ke, hoby ayah mulai tersisih...tak ada lagi burung elang di halaman belakang, atau rangkok yang langka, ato mungkin sekedar barisan burung kenari kuning juga akuarium berisi ikan-ikan menari…menanjak pada menu makanan yang berubah…khukhu…gag ngefek!!apa pun lauknya, LAPAR=LIBAS!!…

kemudian, diikuti sulitnya memenuhi kebutuhan buku-buku sekolah…

...uang saku yang tetap meski harga kebutuhan pokok telah meroket…

...seragam yang tak lagi baru…

...sepatu, tas dan perlengkapan lain yang mulai sulit untuk terbeli meski telah bolong disana-sini…

Hingga terjualnya alat-alat music kami…Drum set…Keyboard…Amplifier…Bass…vocal instrument satu set…yang semuanya YAMAHA T-T…tersisa tinggal gitar listrik dan mike saja…khukhu…tak berhenti di situ saja kawan..still long time to go...

Merambah pada terjualnya asset ibu di pasar tradisional…pertama satu toko…kemudian habis semua 2 toko…hoho…

Pendidikan anak-anak yang semakin meningkat dan banyaknya adik-adik yang menginjak masa sekolah, mengantarkan kami pada kondisi yang semakin ekstrim…motor tak terbeli…computer pula…hape??telephone??jelas gag ke beli…

Lalu...fase krisis meroket…produk cina membeludak karena kebijakan ibu Megawati…dan DUARR!!...sang yayah seolah kehabisan job layaknya kran air yang di matikan oleh petugas ledeng PDAM…namun beliau tetap berangkat sebagaimana seharusnya…tetap berjalan di gelapnya malam...meski dingin...penuh bahaya begalz...tuanya umur...ditambah asam uratnya yang "menggoyang lidah"...FIUH...membuat seolah 30 Km menjadi semakin panjang...

Saat anak-anak semakin besar…namun “tukang ledeng” masih saja memutus “air” kami…maka, jadilah 1 asset usaha elektronik yayah terjual…SOLD!!...menyisakan satu toko yang bernamakan toko elektronik ANDA…

Unfortunately...kisah masih berlanjut...job Order susut, sedang 2 makhluk telah masuk masa kuliah…walhasil...asset terakir tergadai…ditambah usaha bisnis baru…bisnis “HUTANG”...khukhu…

Suatu waktu, akhirnya kami menemui fase dead end…hingga menjual rumah adalah satu-satunya jalan ideal…ya, menjual rumah di perumahan dan berhijrah ke sebuah kampong…rumah perumahan yang dahulunya saja sudah biasa-biasa saja berubah menjadi rumah kampong yang SETENGAH JADI!!UHUI...

Akibat tajamnya belati seorang sahabat yang tega menipu sang YAYAH ini…akibatnya, rumah gag jadi...tetap harus ditinggali...no water, karena gag ada sumur dan PDAM…listrik acak adut…jelas namanya aja setengah jadi…SERU sekali!!

(Perlukah saya malu??haha…buat apa..inilah yang mencetak saya menjadi kuat…saya berbeda..oleh karena itu setiap kerja keras saya haruslah berbeda…lakukan sesuatu yang tidak dilakukan kebanyakan orang dalam arti positif…that’s me…)

Namun, sang YAYAH ini tetap bersikeras…untuk nekad menyekolahkan kami, anak-anaknya…tak ada pikiran untuk menjadikan kami sebatas STM atau niat-niat membatasi pendidikan kami…kami bebas mau jadi apa…dokterkah, perawatkah, arsitek kah, bisnisman kah???whatever!!...

Ketika 6 makhluk telah 2 kuliah, 1 SMA, 1SMP, 2 SD…sementara usaha semakin kehabisan modal…lebih sering ditipu sahabat yayah sendiri…saat itulah fondasi ekonomi kami KOLAPS…yah…ambruk dengan kata lain…Cibiran mulai datang kepada Yayah ini…dari orang sekitar, tetangga hingga teman dan kerabat di Surabaya-Pasuruan…tapi SANG YAYAH tetap mengatakan SEKOLAH!!!!

Memang Benar beliau bukan terlahir dari kalangan terdidik…lulusan SD atau SMA pun masih gag jelas…sedari kecil terpisah dari keluarga…tak pernah merasakan asuhan sang ayah atau ibu…tiba-tiba yatim dan dititipkan…sungguh…subhanallah YAYAH ku!!!ilmu umum mungkin beliau tak paham…beliau hanya orang pasar…pasar elektronik di Surabaya…ahlinya hanya jual beli barang elektronik…membuat amplifier berkelas…menjadi teknisi sounds system…mensetting studio music dan mereparasi barang-barang elektronik…tak paham beliau tentang matematika, fisika atau biologi…tulisan tangannya pun seringkali gag kebaca…

Minderkah beliau?pasti…beliau minder dengan para orang terdidik, para intelek!!…oleh karena itulah saya berambisi untuk menjadi seorang Prof. Ph.D lulusan inggris…agar beliau punya kekuatan untuk menyingkirkan MINDERnya!!

Itulah sedikit tentang sang YAYAH…sekarang umur beliau sudah menginjak hampir 70 tahun…namun kerja kerasnya masih tetap sama…bahkan jaraknya tak lagi Malng Surabaya Malang…tapi Malng Madura Malang…

Begitu jauhnya perjuangan antara saya dan beliau…lantas bolehkah saya untuk mengatakan LAYAKKAH SAYA UNTUK BERJUANG DALAM TAKARAN ORANG BIASA??saya akan jadi LUAR BIASA..karena seperti itulah saya seharusnya..ini BUKAN SEBUAH AROGANSI…tapi SEBUAH OBSESI..yang alasannya tak perlu lagi diragukan…Ya Allah TOLONGLAH HAMBA INI UNTUK MEMBUKTIKAN PADA DUNIA….

Choleric Phase

IKATLAH ILMU DENGAN PENA

Penulis adalah mahasiswa NERS FKUB 07 yang NATO “Not Afraid Talk Optimistic”


DUNIA PASTI BERPUTAR

Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ingat pasti bertukar
Kita harus siap hadapi semua
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada di dunia

Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada

Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ingat pasti bertukar
Kita harus siap hadapi semua
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada

Tuhan pasti berikan kita
Segala yang indah
Dengan segala anugerah ‘tuk kita
Yakinkan kita pasti bisa jalani semua
Jagalah semua yang telah ada
‘tuk hidup kita

Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ingat pasti bertukar
Kita harus siap hadapi semua
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada di dunia

Pernah mendengar lirik itu??4 baris lirik serupa yang dinyanyikan berulang-ulang hingga 4 kali??ya...lirik yang keluar dari sebuah lagu berjudul dunia pasti berputar milik ST 12 ini entah kenapa bagi saya memiliki energy yang sangat dahsyat. Di telinga saya seolah lyric ini membisikkan nasehat sekaligus teriakan semangat. Di satu sisi menasehati pada kita yang mungkin saat ini sedang berada di puncak pencapaian dan self esteem agar senantiasa sadar bahwa apa pun kenikmatan yang sedang kita sandang, suatu saat pasti berangsur hilang. Meninggalkan kita sendiri dalam kelemahan dan menyisakan kata “berjuanglah kembali dari awal untuk mencapai sesuatu yang baru..”

Namun lagu ini…disisi lain juga mengatakan kepada kita…kita yang saat ini sedang berada di dasar gelapnya istana “kelemahan”…kita yang saat ini sedang teraniaya oleh rendahnya pencapaian diri dan lemahnya self esteem…Untuk tetap berjuang keras karena dunia pasti berputar. Tak selamanya kita berada di bawah dan menjadi orang lemah. Ada saatnya kelak kita akan mampu berdiri tegak di puncak rantai pencapaian kehidupan. Saat dimana leher ini tak lagi lelah karena terus mendongak ke atas… namun pegal karena harus melihat banyak orang yang masih di bawah.

Dunia pasti berputar…ingat semua pasti bertukar…lirik ini seolah mengancam mereka yang sedang berada di puncak kesuksesannya untuk segera bermuhasabah…bahwa tiada yang abadi di dunia ini…kecantikan…kekayaan…jabatan…bakat dan kesehatan…popularitas…semuanya akan berangsur hilang tanpa kita sadari karena tebalnya lumpur ke”arogan”an…

Dunia pasti berputar…ingat semua pasti bertukar…juga seolah bermakna teriakan kalimat perjuangan…bagi mereka yang sedang dibawah untuk segera bergegas memperbaiki diri…berjuang untuk menjadi yang terbaik sehingga layak berada di puncak kesuksesan…Menyisihkan orang lemah yang hanya bisa berpesimis dan berangan-angan…menyisihkan orang lemah yang hanya bisa menjadikan background kehidupannya sebagai alasan untuk tidak berjuang…orang lemah yang takut mewujudkan impiannya hanya karena cibiran dan peremehtemehan orang-orang disekitarnya…orang lemah yang hanya bisa mengatakan “ini ayahku…ini ibuku..ini jabatan familiku…dsb..”…sungguh Disgusting..

Dunia pasti berputar…ingat semua pasti bertukar…

Lirik ini seperti mencoba menelisikkan harapan bagi orang-orang lemah yang sedang berjuang membalikkan kondisi hidupnya…Tidak ada yang abadi…semuanya pasti punya batasan…sebagaimana siang dan malam…siang pasti akan berganti malam…sama halnya dengan ketidak berhasilan dalam perjuangan…tak ada kegagalan yang abadi…semua pasti berganti…karena dunia pasti berputar…

Dunia pasti berputar…ingat semua pasti bertukar…

Kemenangan itu pasti datang…karena dunia pasti berputar…kemenangan dan kekalahan akan senantiasa dipergilirkan sebagaimana kemenangan dan kehancuran bangsa-bangsa besar terdahulu…maka mari tetap berjuang sekalipun telah gagal berulang-ulang…apapun perjuangan itu…bisnis, relasi, akademik…asal masih ada keyakinan, Doa dan perjuangan…buah manis itu akan segera berbuah…

Ada sebuah kalimat dari sahabat saya yang sangat menginspirasi ketika saya gagal berulang-ulang…dia mengatakan “apabila Arga jatuh 1001 kali maka Arga akan berdiri untuk ke 1002 kalinya…karena saya Arga…” (thx for this quote bro…)



Motivasi diri anda dengan memotivasi orang lain...!!

Choleric Phase
IKATLAH ILMU DENGAN PENA
Penulis adalah mahasiswa NERS FKUB 07 yang NATO “Not Afraid Talk Optimistic”

Membaca sebuah buku karya Afian Fuadi yang berjudul negeri lima menara menginspirasi saya untuk bersegera dalam menjadi yang terbaik. Telah terlalu lama saya habiskan waktu untuk mempelajari dunia emosional yang kurang menghasilkan produktifitas kerja yang jelas. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk kembali mengejar "jati diri" saya yang sebenarnya. Saya yakin, dan anda juga...kita adalah sosok terbaik dan terhebat ketika kita tahu kemana kerja keras ini harus di arahkan. Saya yakin, diri kita yang sebenarnya itu jauh lebih dahsyat ketimbang yang ada saat ini. Sehingga ungkapan "be your self" bukanlah ungkapan rasionalisasi dari kegagalan kita dalam menjadi sesuatu yang lebih baik. Melainkan ungkapan untuk selalu mengejar sosok sebenarnya dari kita. Sosok yang telah maksimal dalam mengasah potensinya hingga batas akhir..

Ketika saya sadar, ternyata saya jauh dari "diri saya sendiri". Saya masih belum menjadi diri sendiri. Ini membuat saya kecewa dan selalu cemas. Ketika saya tuliskan "jati diri" saya yang sebenarnya lalu saya bandingkan dengan "diri saya" sekarang, ternyata saya belumlah menjadi seorang PRINGGA ADITYAWAN, maafkan ibu, maafkan ayah tapi saya akan berjuang untuk menjadi "diri saya sendiri", meski itu butuh waktu, dana dan perjuangan. Inilah "jati diri PRINGGA ADITYAWAN" yang sebenarnya, semoga dapat menginspirasi anda untuk menemukan "jati diri" anda yang sebenarnya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
"Real PRINGGA ADITYAWAN…I am not being pringga yet"

KETRAMPILAN DASAR UNTUK MASA DEPAN
Bahasa Inggris
#Skill conversation (wawancara, komunikasi resmi (public) and non resmi) _
# listen (American (film) and British (test)!!) _
# writing (asal bisa nerjemahkan ae) _
#TOEFL (550-600) _
# IELTS (7-7.5) _
# TOEIC (>700) _
#IPK (3.36-3.53) MINIMAL IPS pernah CUMLAUDE _
Entrepreneur
# Satu usaha yang menghasilkan uang _
# Manajerial SDM _
# organisasi _
# Manajemen Keuangan _
Nursing Skill
# Skill lapangan _
# Diagnose dan analisis _
Medical Skill
# Klinis penyakit _
# Emergency _
Interpersonal Communication skill (understanding others…woman especially) _

KETRAMPILAN WAJIB BUAT HIDUP MANDIRI
Tartil bernada _
Bahasa Jepang (Speaking, listening, reading, writing) _
Hafalan Juz 30 _
Menulis _
Public Speaking _
Persuasive speaking _
Mengemudi Mobil _
Design
# Corel _
# Photoshop _
Bela diri (karate aikido) _
Azan _
Berenang _
Memasak _
Nyanyi
#Artikulasi _
#Nafas _
Alat music
#Gitar (akustik) _

Man Just Make a Plan and Goes Wild In Effort To Achieve Everything He Have planned…But GOD Decide The Result…Black or White at the end…it doesn’t matter as long u have already do the right thing…hidup Cuma sekali, arungi dengan benar dan matilah dalam keadaan terhormat…

There will be a lot of obstacle on your way…A lot…A lot…

6 NOVEMBER 2010, pukul 19.10. Etos Dormitory
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Form di atas selalu saya tempel di mading kegiatan saya di kamar. Sebagian telah tercontreng, namun masih cukup banyak yang belum tercontreng. Itulah kenapa saya sebut diri saya belum menjadi seorang pringga adityawan anak muhammad sukri dan sukarti. Karena saya belum bisa mencontreng semuanya. Namun saya yakin, saya, anda, kita mampu mencontreng semuanya seiring dengan waktu dan meningkatnya kerja keras kita. Mari menjadi diri sendiri...diri sendiri yang tidak diasosiasikan dengan sebuah ke"menyerah"an terhadap keadaan. Motto "Be Your Self" yang tidak dipakai sebagai perisai ketidakmampuan dalam beradaptasi terhadap keadaan. Motto "jadilah diri sendiri" yang tidak dipakai sebagai pembelaan terhadap resistensi diri terhadap masukan dan perubahan. Namun motto "be your self" yang dijadikan panduan dalam menjadi manusia yang lebih baik dari saat ini.

IKATLAH ILMU DENGAN PENA
Choleric Phase
Penulis adalah mahasiswa NERS IK 2007 yang NATO "Not Afraid Talk Optimistic"