Pagi ini hape terus berbunyi…ting tung khas hape nokia jadul…menandakan masuknya sms sms dari handai taulan…berbeda dari minggu-minggu sebelumnya yang selalu didominasi kata awal JARKOM!! Atau bulan bulan sebelumnya yang selalu didominasi kata awal ASLMKM MENGUNDANG ANDA BLA BLA yang ujung-ujungnya RAPAT!!...

Kali ini kata awalnya bermacam-macam…kata itu adalah kata-kata mutiara, biasa kami kenal dengan sebutan TAUSIAH…

Saya memiliki kebiasaan geje…Kebiasaan geje itu salah satunya adalah suka mengkoleksi kata-kata inspiratif dalam inbox….akhirnya inbox penuh kata-kata tausiah dan menjadi factor presipitasi hape menjadi HENG alias LEMOT!!

Sehingga terpikir ide untuk menumpahkan kata-kata inspiratif dan kontemplatif itu di blog ini saja…

Sms-sms -- inbox -- ILYAS FARMASI…

Abu ‘AmrSufyan bin Abdillahberkata :” aku bertanya kepada Rosullulloh ”Yaa Rosullulloh, sampaikanlah kepadaku satu perkataan yang aku tidak akan bertanya lagi setelahnya kepada selainmu..”

Rosullulloh menjawab “ Katakanlah aku beriman kepada Allah kemudian istiqomahlah.” (HR. Muslim)

Saat saya mendapat sms ini…ada sedikit rasa tertampar di wajah saya…kemudian pertanyaan mulai muncul dalam kepala saya…apakah resolusi pemikiran saya semakin membuat saya dekat atau malah membuat saya sesat (alias tidak istiqomah terhadap resolusi sebelumnya)…gamang…

Sms-sms – inbox – PD LINDA…

“Man lam yasykurinnaas lam yasykurillah”

Barang siapa yang tidak mau berterima kasih kepada manusia (atas bantuannya), berarti ia tidak bersyukur kepada Allah SWT.

Mengapa demikian??Karena hakekat Allah menolong hambaNya dalam suatu masalah adalah dengan melalui perantara apa pun, yang salah satunya adalah melalui orang lain.

Saat saya membaca sms ini…saya jadi berpikir…apakah selama ini saya tidak tulus dalam berterima kasih terhadap teman-teman yang senantiasa menolong saya??dan tertegun sejenak…karena ternyata saya sudah terlalu sering meminta tolong kepada orang lain…khususnya para sahabat dan teman-teman saya di kelas…dan rasa malu pun membakar wajah dan hati saya…sejak kapan saya jadi terlalu manja dan bergantung pada orang lain…sedih…

Sms-sms – inbox – PD LINDA…

“Without ukhuwah, Days are SAD DAY, MOAN DAY, TEARS DAY, WASTE DAY, THIRST DAY, FIGHT DAY, SHATTER DAY…so Keep our UKHUWAH every time…”

Sms ini sangat UNIK…dan menggugah…benar!!saya sadari bahwa life without beneficial to others is imperfect…hidup memang selalu membutuhkan kehadiran orang lain…bahkan ketika kita ingin memberikan cinta dan kasih sayang..we need others untuk menerima…

Sms-sms – inbox – ILYAS FARMASI…

“ Barang siapa menjadikan akhirat sebagai tujuannya, maka Allah akan menjadikan kekayaan dalam hatinya. Allah akan memudahkan urusannya dan dunia akan mendatangnya dalam keadaan tunduk dan hina…Barang siapa menjadikan dunia sebagai tujuannya, niscaya Allah akan menjadikan kemiskinan terpampang di hadapan matanya, Allah akan jadikan urusannya berantakan. Dan ia tidak memperoleh dunia kecuali apa-apa yang telah ditetapkan baginya” (HR. Tirmidzi)

Hadis ini cukup membuat saya shock!!meski sebelumnya saya telah mendengar hadis ini…sms ini seolah menampar ke alpha an saya…saya jadi terus kepikiran…apakah kekalahan-kekalahan dan kegagalan kegagalan pada tahun-tahun belakangan ini terjadi karena niat saya yang telah keliru…apakah karena orientasi saya yang telah berubah tanpa saya sadari…ataukah semua kegagalan itu hanya sebuah ujian Karena saya tidak melakukan penyimpangan…keraguan ini cukup lama…hingga akhirnya saya membaca tulisan Salim A. Fillah yang membuat saya yakin kembali…

Sms-sms – inbox – SHAMUN ARGA…

“1 pelajaran dari SEMUT :seberapa banyak kesibukannya, mereka selalu berhenti untuk menyapa sahabat-sahabat yang mereka sayangi. Dan 1 hal yang ingin kubuat adalah berhenti sebentar dari kesibukanku dan menyapa saudaraku ini lewat sms…”

Sms ini sangat indah…ya…kehidupan yang penuh tuntutan dan impian yang terlampau melangit sering kali membuat perhatian kita teralih dari kondisi relevan saat ini…melupakan bahwa kita membutuhkan orang lain dan dibutuhkan orang lain…melupakan mereka sama saja dengan melukai diri sendiri sebab fitrahnya…separuh tubuh kita adalah makhuk social…

Sms-sms – inbox – PD LINDA…

“Learn from yesterday…Live for today…hope for tomorrow…the important thing is not stop questioning…” Albert Einstein

Sms ini saya terima…pas…ketika saya merasa ragu terhadap masa depan saya…terlampau banyak menyesali waktu yang terbuang saat-saat lalu…dan cukup depresi karenanya…live for today…memang itu yang harus kita lakukan…subuhnya hari ini akan berbeda dengan subuhnya esok hari…maka setiap hari adalah unik…so don’t miss it anymore…

Sms-sms – inbox – PD LINDA…

“Esok, kini dan yang akan datang adalah tentang HARAPAN…Esok, Kini dan yang akan datang adalah tentang PERBAIKAN…Esok, Kini dan yang akan datang adalah tentang PERUBAHAN…

Anyone…who has never make mistake has never tried a anything new” (Albert Einstein)

Sms ini adalah yang paling saya suka…sebab dalam perjalanan hidup saya…sering kali saya tak akan mempercayai realita yang ada…dan berkutat pada idealita dir isaya…untuk itu saya selalu bergerak menantang arus demi membuktikan pemikiran saya…kadang berbuah manis namun sering berbuah penolakan…dan yang terpenting adalah ketika niat telah melenceng saya tak tahu apakah melawan arus yang saya lakukan itu hal benar atau salah…hingga akhirnya saya sadar beberapa hal yang saya lakukan tidak semuanya benar…dan saya telah membuat kesalahan dengan menyisakan luka di hati orang-orang sekitar saya…melupakan kesabarannya menghadapi pemikiran saya yang terus menerus melawan arus…entah benar entah salah…

Sms-sms – inbox – PD LINDA…

Rasullullah SAW bersabda“ Barang siapa yang mengajak pada kebaikan, akan memperoleh pahala atas perbuatan baiknya itu serta pahala orang yang mengikuti & melaksanakan kebaikan tanpa dikurangi sedikit pun. Sebaliknya, siapa-siapa yang mengajak pada kesesatan dan kemunkaran, ia akan mendapat dosa sebagai balasan atas perbuatannya sendiri ditambah dosa sebanyak dosa orang yang mengikutinya tanpa dikurangi sedikit pun” (HR. ABU DAUD & AT TIRMIDZI)

Sms ini cukup menyemangati saya untuk tetap menulis kebenaran yang harus saya tulis…meskipun seringkali saya belum 100 % bias menjalankan pemikiran yang saya tulis…namun saya memiliki usaha 100 % untuk benar-benar bias menjalankannya…kritikan banyak muncul karena tulisan saya dianggap omong doank…padahal di belakang layar saya terus berusaha mencapai idealita sebagaimana tulisan saya…ini kadang membuat saya sedih…terimakasih kawan..

(NAMA PENGIRIM SENGAJA DITULISKAN UNTUK MENGHORMATI KEBAIKAN HATI MEREKA YANG PEDULI…SEMOGA ALLAH MENJADIKAN ANDA SEMUA SEBAIK SMS ANDA KEPADA SAYA…)

Melancholic Phase

Penulis adalah mahasiswa NERS UB yang NATO “Not Afraid Talk Optimistic”

IKATLAH ILMU DENGAN PENA


Kesendirian memang menjadi musuh utama bagi mereka yang telah menginjak fase-fase dewasa muda...masalah kecil yang dulunya bisa dilewatkan dengan alasan belum waktunya!!...sekarang tak mungkin bisa dihindari lagi...banyak hal...kemandirian...emosional...mengalah...mau diperintah...menunduk di depan sesama...cinta...dan sebagainya...hingga seringkali tanpa sebab pun kita mudah merasa down...jika di logika...apa yang membuat kita down sebenarnya???kadang kala kita sendiri pun tak bisa menjelaskannya...it just happened...complicated things...

Sering juga kita dihadapkan pada masalah yang kita tak tahu harus bagaimana...semua telah dicoba...namun setiap langkah malah menajdikannya lebih buruk saja...bercerita...seringkali mereka tak tahu apa-apa...bergerak dan terus bergerak...ternyata malah membuat kita terjatuh semakin dalam dalam masalah yang complicated...hingga akhirnya kita diam dan hampa...ingin menyerah tapi cemas...takut apakah usaha yang kita lakukan telah maksimal ataukah hanya parsial...hingga saya menemukan lagu ini...untaian lyric yang mampu menggambarkan kondisi kita saat itu...

Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost
That your so alone
All you is see is night
And darkness all around
You feel so helpless

You can’t see which way to go

Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side

Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way

Everytime you commit one more mistake
You feel you can’t repent
And that its way too late
Your’re so confused, wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame

Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way

Turn to Allah
He’s never far away
Put your trust in Him Raise your hands and pray

OOO Ya Allah
Guide my steps don’t let me go astray
You’re the only one that showed me the way,
Showed me the way x2


Insyaallah x3
Insya Allah we’ll find the way


Kegamblangan lyric lagu ini mampu menyadarkan bahwa inilah realita...semua orang mengalaminya...tidak hanya saya atau pun anda saja...manusia megalaminya...namun tak semua mememcahkannya dengan cara yang sama...lagu ini membuat saya berpikir bahwa meang menetapkan keyakinan dan mempertahankannya sangatlah susah sebagaimana susahnya mempercayai teori yang tak masuk logika...karena bukan logika "dewa"nya...tapi hati kita...Karena Allah seringkali memberikan pertolongan dan kejaibannya secara beruntun di detik-detik akhir sebuah cerita...(download lagunya..maher zain..insha Allah)

Penulis adalah mahasiswa NERS yang NATO "Not Afraid Talk Optimistic"

IKATLAH ILMU DENGAN PENA



Dear friends and sensei...
Suatu ketika di sore yang mendung...saya temukan sebuah surat curhatan seorang anak kecil teruntuk ibunya...sebuah impian dan harapan yang ternyata sungguh sederhana namun ternyata dewasa ini tak semua orang mampu memenuhinya...impian seorang anak yang hanya kaum wanita yang sanggup mewujudkannya...dengan lidahnya yang masih "immatur", dia terus menyanyikan impiannya...dengarlah wahai kawan dan bunda...mungkin nyanyian ini untuk anta semua...

She wakes up early in the morning with a smile
And she holds my head up high
Don’t you ever let anybody put you down
Cos you are my little angel

Then she makes something warm for me to drink
Cos it’s cold out there, she thinks
Then she walks me to school, Yes I aint no fool
I just think my Mom is amazing

BRIDGE/CHORUS

She makes me feel Like I can do anything and when she’s with me there’s no where else, I’d rather be…

After School, she’s waiting by the gate
I’m so happy that I just can’t wait
To get home to tell her how my day went
And eat the yummy food, only my Mom makes

Then I wind her up cos I don’t wanna bath
And we run around the house with a laugh
No matter what I say, she gets her way
I think my Mom is amazing

BRIDGE/CHORUS

In the evening, she tucks me into bed
And I wrap my arms around her head
Then she tells me a tale of a girl far away
Who one day became a princess

I‘m so happy, I don’t want her to leave
So she lies in bed with me
As I close my eyes, how lucky am I
To have a Mom that’s so amazing

BRIDGE/CHORUS

Then I wake up in the morning, she’s not there
And I realize she never was
And I’m still here in this lonely orphanage
With so many just like me

And as my dreams begin to fade
I try hard to look forward to my day
But there’s a pain in my heart that’s a craving
How I wish I had a Mom that’s amazing Would be amazing

hmmmm...mungkin seringkali sosok ideal itu yang selalu tertampil dalam majalah atau layar televisi...namun...ternyata sederhana...sosok ideal bagi seorang anak hanya sesimpel itu...semoga rengekan sang anak kecil ini bisa menjadi sebuah inspirasi kita...wallahualam...(download lagu si anak dengan judul zain bikha...my mom is amazing)


Penulis adalah Mahasiswa NERS Semester akhir yang NATO "Not Afraid Talk Optimistic"

IKATLAH ILMU DENGAN PENA

MELANKOLIC PHASE


Akhir-akhir ini gua sering dibuat EMOSI...entah dari pembunuhan karakter di depan publik...pembunuhan karakter secara tidak langsung (lewat becanda yang kelewatan)...atau lewat saran-saran yang gag jelas berdasarkan asumsinya sendiri...Alhamdulilah gua nemu tips pas anda sedang marah sama orang...check this out...

1. Turunkan Emosi Anda
Apapun yang Anda lakukan, jangan ikut marah! Ingat, jika Anda ikut marah, hal ini sama sekali tidak akan dianggap sebagai hal yang benar, dan hanya akan membuatnya semakin marah. Jika Anda mulai merasa panas, ingatlah "Dia tidak akan dapat memancing saya". Teknik ini diusulkan oleh Paul Hauck, Ph.D. Seorang ahli psikologi dari Illinois. "Ingat, Anda tidak membuat dia marah. Anda mungkin akan membantu dia mengatasi masalahnya, tapi bukan reaksi emosional dia"

2. Jangan Timbun Data
"Biasanya pria berusaha memenangkan pertengkaran dengan membawa berbagai fakta yang sebenarnya tidak ada artinya sama sekali bagi dia," kata Michael Staver. "Data ini dianggap sebagai tidak menghormati dan tidak mendengar sama sekali, dan malah akan membuatnya semakin marah."

3. Akuilah... Secara Dewasa!
"Jika Anda salah, akuilah," kata Staver. "Tapi jangan sampai Anda menghancurkan martabat sendiri."

4. Dengar dan Perhatikan
"Jika dia sedang bermasalah," kata Hauck, "lebih baik anda dengarkan." Dan jangan juga tunggu sampai 'pedang' ditarik. Seperti orgasme, kemarahan memiliki grafik seperti bel. Pada saat diatas, emosi sedang gila dan logika berhenti. Jadi jika anda melihat tanda-tanda frustasi (mata berputar atau helaan napas), dengarkan! Dia sedang mendekati puncak, dan setelah ini akan segera turun!

5. Mundur Sejenak
"Anda tidak harus selalu setuju," kata Staver. "Tapi pahami persepsinya secara nyata. Hal ini menunjukkan bahwa anda menghormatinya." Seringkali, kemarahan yang ada terpicu karena ia percaya bahwa ada sesuatu yang: 1. Nggak Fair, 2. Lepas Kendali, atau 3. Menyerang secara pribadi. Hadapi hal ini dengan baik ya!

6. Pandang Matanya
Jika Anda tidak dapat melihat matanya, artinya Anda sedang marah. Tapi jika anda bisa, artinya anda mendengarkan. Pola ini seringkali terjadi dalam pertengkaran: Istri marah, suami diam, istri jadi tambah gila. Anda diam karena Anda ingin menghindari pertempuran, tapi di pikirannya, Anda menghindari keintiman!

7. Terlibatlah!
Tanyakan pertanyaan. "Hal ini menunjukkan anda mendengarkan, dan hal ini menyatakan bahwa anda ingin mendengarkan lebih jauh lagi,' kata Staver,

8. Coba berjalan-jalan
Berjalan-jalan mungkin terdengar bodoh, tapi ini adalah cara baik. Secara fisik, Anda mengajak dia berjalan-jalan bersama, dan bukan melawan Anda. "Berjalan-jalan itu menenangkan," kata Susan Heitler, ahli psikologi klinis. Jika pertengkaran mencapai mode krisis, maka coba jauhkan dulu diri dari masalah yang ada, sampai masalah yang ada jadi jelas dan semua omelan sudah berkurang jauh!

9. Gunakan Kata Ajaib
Heithler, mengatakan ada tiga kata ajaib: Ya, Aku setuju, Kamu Benar, Saya Menyesal. Tidak ada yang bisa membuat seorang penyerang berhenti dan langsung luluh. Jadi temukan sesuatu, apapun, yang kamu percaya!

10. Gunakan Rasa Marah Sebagai Ukuran
Heitler menggambarkan rasa marah sebagai Ukuran terhadap adanya masalah. "Satu-satunya hal buruk yang bisa muncul dari rasa marah," imbuh Heitler, "adalah untuk memecahkan masalah!"

11. Buat Batasan
"Anda harus membuat batasan," kata Hauck. Jika kemarahanya terlalu dramatis, terlalu sering, terlalu menyakitkan, maka beri kesempatan hanya dua kali, tidak lebih, demikian kata Hauck

Yah ni copy paste lo...so gua juga masih kerepotan buat mraktikkannya...tapi apa salahnya gua nge share kan...owke...
Semoga Bermanfaat !!!

Phlegmatic Phase
Pengcopy adalah mahasiswa NERS yang NATO (Not Afraid Talk Optimistic)
IKATLAH ILMU DENGAN PENA

Pernah mendengar nama Florence Nightingale??yups…ibu keperawatan modern (kata orang barat se)…buat anda yang mahasiswa keperawatan, puarah pol-polan kalau gag tau siapa itu Florence Nightingale…jangan sampe teman-teman keperawatan sekarang Cuma hobi nyari tau cara demo efektip aja supaya RUUK cepet jebol jadi UUK…haha…(masalah yang tak kunjung habis…mulai saya masih geje pake eblek PK2 yang fotonya masih kayak anak kecil sampe sekarang yang notabene jenggot udah pada menculat kemana-mana…semoga cepat berhasil dah…)

Yak…Florence Nightingale…begitulah kita mengenalnya…wanita asal Firenze, Italia yang terbit namanya setelah berkiprah di dunia keperawatan sejak tahun 1820an…jasanya yang besar dalam merawat korban perang dunia I telah menjadikannya sosok yang diakui oleh dunia barat sebagai tokoh sekaligus perintis dunia keperawatan modern…

Nah…setahu saya…dimana-mana…yang namanya klaim tokoh perintis atau tokoh penemu mesti kebanyakan sarat dengan pro- dan kontra- ( >_< ???klaim-klaim an simplenya…). Yah sama kasusnya kayak orang “pertama” yang mendarat di bulan…orang sekarang pasti serentak jawab Neil Amstrong-lah O’on!!…padahal dalam buku sejarah dan pelajaran sejarah saya pas kelas 6 SD dulu, yang namanya orang pertama yang mendarat di bulan ya Yuri Gagarin dari Rusia bukan Neil Amstrong…dan banyak lagi…khususnya di bidang kedokteran (yah sudahlah…gag salah banyak ilmuwan yang berpendapat “sejarah itu yaa terserah penguasa system yang ada saat itu”…intermezzo..hoho).

Dalam dunia muslim, para muslim mengenal Rufaidah Al-Anshariyah sebagai sosok yang di klaim sebagai ibu keperawatan modern…Beliau adalah seorang perawat muslim pertama di dunia sekaligus perawat professional pertama di dunia. Yap!!perawat professional pertama di dunia!!how can that be??

Simak artikel singkat dari Republika yang baru sempet kebaca akhir-akhir ini…check this out…

Di Negara-negara Arab dan Timur Tengah, sosok Rufaidah lebih termahsyur dibandingkan Florence Nightingale…

Muhammad bin Ibrahim Salim dalam kitabnya Nisaa Haular, Rasul SAW mengungkapkan, rufaidah adalah seorang wanita yang berasal dari Kabilah Aslam. Ia dengan penuh kesetiaan menolong dan mengobati setiap orang yang terluka di zaman Rasullulah SAW.

Secara khusus, ia mendirikan kemah di dekat Masjid Nabawi. Di tempat itulah, ia menolong dan mengobati setiap orang yang terluka dalam Perang Khandaq, Rasullulah SAW berkata kepada para sahabat.”Bawalah dia ke tenda Rufaidah dan saya akan mengunjunginya nanti.”

Dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad, Ibrahim Salim menyebutkan, Imam Bukhari meriwayatkan Rasullullah menjenguk Sa’ad yang terluka saat Perang Khandaq di tenda Rufaidah setiap pagi dan sore.”Rufaidah sudah memelopori pengobatan gratis,”tutur Ibrahim Salim

Dunia keperawatan islam mengukuhkan Rufaidah Al-Anshariyah (570M-632M), sebagai perawat muslim pertama di dunia. Tak Cuma itu, ia juga dinobatkan sebagai perawat pertama di dunia. Betapa tidak, Rufaidah sudah meulai berkiprah jauh sebelum Florence Nightingale-- yang diklaim di dunia barat sebagaipelopor keperawatan modern—terlahir.

Florence yang terlahir di Firenze, Italia, pada 12 Mei 1820 baru berkiprah di dunia keperawatan pada abad ke-19M. Itu artinya, Rufaidah telah merintis dunia keperawatan 12 abad lebih dulu dari Florence.

Prof Omar Hasan Kasule dalam studinya menggambarkan, Rufaidah sebagai perawat professional pertama dalam sejarah islam. Menurut Omar, sejarah menggambarkan, Rufaidah sebagai perawat teladan, baik hati dan penuh empati. “Rufaidah adalah seorang pemimpin, organisatoris, mampu memobilisasi dan memotivasi orang lain,” tutur Omar.

Rufaidah juga digambarkan memiliki pengalaman klinik yang dapat ditularkan kepada perawat lain, yang dilatih dengannya. Dia tidak hanya melaksanakan peran perawat dalam aspek klinikal semata, namun juga melaksanakan peran komunitas dan memecahkan masalah social yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit. Menurut Omar, Rufaidah adalah perawat kesehatan umum dan pekerja social yang menjadi inspirasi bagi profesi perawat di dunia islam.

Sejarah mencatat, Rufaidah kerap turun dalam peperangan bersama Rasullulah SAW seperti perang Badar, perang Uhud, perang Khandaq dan perang Khaibar. Beliau berada di garis belakang untuk membantu tentara islam yang terluka akibat perang. Rufaidah pun mendirikan Rumah Sakit lapangan, sehingga Rasullulah SAW memerintahkan korban yang terluka dirawat oleh Rufaidah.

Saat tidak terjadi perang beliau mendirikan tenda di luar Masjid Nabawi untuk merawat setiap orang yang sakit. Selain itu beliau rajin melatih dan menyebarkan ilmunya kepada meraka yang berminat untuk menjadi perawat. Beliau juga aktif dalam aktivitas social yang ada di komunitasnya. Dengan kasih dan perhatian beliau memberi perhatian kepada setiap muslim, orang miskin, anak yatim piatu dan penderita cacat mental. Rufaidah tidak hanya merawat anak yatim namun juga memberikan bekal pendidikan. Sejarah juga mencatat nama Rufaidah sebagai seorang muslimah yang berbudi luhur dan penuh empati.

Ada sebuah pengkritisan yang menarik dari kutipan artikel diatas…diceritakan dengan lugas, seolah-olah Rufaidah “dibaptis” sebagi perawat professional pertama di dunia bukan (sebagai seorang dokter/tabib muslimah) lantaran keahlian beliau dalam berbagai hal (yang tidak hanya berhubungan dengan klinik). Seperti kemampuan dalam mengorganisasi, kemampuan dalam memimpin, kemampuan dalam memobilisasi/menggerakkan orang lain hingga kemampuan menjadi seorang trainer motivasi bagi setiap pasiennya. Beliau tidak hanya “mbulet” di urusan klinik namun telah benar-benar HOLISTIK terhadap pasiennya. Beliau terasah daya Analisisnya (karena sejarah menuliskan beliau aktif dalam komunitas…seorang perawat komunitas akan selalu dipapar dengan masalah yang multidimensional dan dituntut untuk meberikan solusi yang tepat dan aplikatif), teruji strategi pemecahan masalah komunitasnya, terbukti OTORITASnya (hal ini dibuktikan dengan kemampuan dan kekuasaannya untuk mendirikan berbagai tenda perawatan pada masa perang maupun damai…zaman sekarang??gimana??RUUK aja belum jebol-jebol mau bilang beginian…) dan tinggi tingkat kepekaan sosialnya…

Semoga contoh diatas mampu menginspirasi kita, khususnya rekan seprofesi…inilah sebuah gambaran seorang ners yang “benar”…inilah gambaran sosok yang seharusnya dikejar… yang jelas ketergantungan pada system kurikulum general yang ada saat ini, tak akan membuat kita kemana-mana kecuali menjadikan kita orang yang “terstandar”, entah high standard atau malah low standard…artinya masa depan anda bergantung pada IDE sang PEMBUAT SISTEM…system dibuat oleh “orang” untuk mengatur ribuan atau bahkan ratusan ribu orang…tak akan bisa mengakomodasi diri anda yang special dan unik, kecuali anda membuat system nano sendiri untuk diri anda pribadi…singkatnya mencari dan berusaha sendiri adalah solusinya…just independen in learning, independen in improving our capabilities…not wait…neither just hoped that general system which exist can make us get what we wanted…that’s just it…karena anda tak akan tahu apakah sang pembuat system itu sungguh-sungguh peduli atau hanya asal membuat untuk menyelesaikan kewajiban tuntutan kerja …daripada mengutuk kegelapan lebih baik segera nyalakan lilin kan??…wallahulam…

Choleric Phase

IKATLAH ILMU DENGAN PENA

Penulis adalah mahasiswa NERS JIK UB 2007 yang NATO “Not Afraid Talk Optimistic”