Dah pernah lihat video DANANG sang pembuat jejak kan??anak rohis yang dibesarkan di IPB dan berhasil menciptakan terobosan juga prestasi-prestasi yang mungkin telah memotivasi banyak orang yang melihat video singkatnya…seorang anak yang berani bermimpi meski dalam keterbatasan yang ada??seorang anak yang meski terjepit REALITAS namun tetap bertahan dengan IDEALITASnya dan berhasil membuktikan bahwa IDEALITASnya lah yang menang satu langkah dibanding REALITAS yang ada…YOZ!!kak danang…begitulah anak2 IPB mungkin memanggilnya…dalam videonya yang singkat (foto yang bergerak diisi music kali tepatnya…alias slide…hehe) teriring lantunan music jepang yang khas kan ya?? Sangat khas…hingga saya yang “Anime Manga aholic” juga belum pernah denger…setelah pencarian yang panjang…tertemukanlah lagu asli video itu…dan sepertinya kandungan maknanya tepat sekali apabila digelontorkan di mothers day ini…so sweet!!bahasa lebainya…check this out…renungkan…and imagine the world without mothers anymore…
-------------------------------------------------------------------------------------
lyrics: naoki takada, title : mother, music: naoki takada & shintaro “growth” izutsu, singer : seamo

"Hi Mother…Haikei…genki ni shitemasuka?...
Saikin…renraku shinakute gomen… 
Boku wa nantoka yattemasu..."

(Hi Mother, Dear Mother, how are you doing?
Sorry I haven’t called recently, I’m getting by okay…)

REFF:
Chiisana karada ni chiisana te…Shiraga mo majiri marukunatte…
Shikashi boku ni wa nani yori mo…ookikute dare yori mo… tsuyokute…
Sasaete kureta…kono ai dakara kodomo ni mo tsutaetai…

(*Your body is small and so are your hands
White hairs are mixed in and you’ve grown more genial
But to me you’re still bigger than anything, stronger than anyone
I want to tell my kids about this love that supported me)

Chikaku ni iru to iradatsu kuse ni…Tooku ni iru to sabishiku kanji
Anata wa sonna sonzai..Donna mondai mo…Mi wo kezutte kaiketsu suru
Soshite…Boku no shitteru dare yori mo…Ichi-ban gamandzuyoku TAFU desu
Itsumo massaki ni…Ki ni suru…Jibun janaku boku no karada de…

(Even though I grow impatient when I’m near you
When you’re far away from me I grow lonely
That’s who you are to me, you can cut through any problem and solve it
And you have the most patience and toughness of anyone I know You would always be concerned over my well-being before your own)

Suiji sentaku…Souji ni ikuji…Amatta jikan…Sara ni shigoto shi…
Ichi-ban hikui basho ni aru mono shika…Motomenakattano…Anata yo…
Atarimae sugi…Wakaranakatta…Hitori de kurashi hajimete wakatta…
Anata no sugosa…Taihensa…Sore wo omoeba…Kyou mo boku ganbareru sa…

(Cooking, doing the laundry, cleaning, raising a child
You even worked during your free time
You would only require things from the lowest places
I didn’t understand even though it was so obvious
It wasn’t until I started living by myself that I understood Whenever I think of how much you’ve accomplished
And how hard it must have been, I feel like I can try my best today)

REPEAT REFF
"Ashita…asa shichi-ji ni okoshite" to itte…
Anata jikan doori ni okoshite kurete…
Shikashi…Rifujin na boku wa…
Neboke nagara ni iu kotoba wa "Urusee!"…
Konna kurikaeshi no RUUTIN…Iyana kao hitotsu sezu ni..
Anata…Mainichi okoshite kureta…
Donna mezamashi yori atatakaku seikaku datta…

(I’d say, “Wake me up at seven a.m.”
And you would wake me up right on time
But I would be unfair to you
And say the words “shut up” while I was still half-asleep This was the daily routine
You never made one tired face
And woke me up every day
Warmer and more accurately than any alarm clock)

Sore de mo aru hi…Gakkou wo…ZURU yasumi…"Ikitakunai" to ii…
Futon kara ichido mo denu boku mae ni…Kao wo ryoute de ooikakushi…
Oo…goe agete naita…Boku mo kanashikute naita…
Sono toki boku wa…"Nante baka na koto wo shitan da" to jibun semeta…

(But then one day I skipped school and said, “I don’t wanna go”
I wouldn’t leave my futon and you stood in front of me
Hid your face with both hands and cried loudly I also felt sad and cried
At that time I blamed myself wondering, “How could I be so stupid?”)

REPEAT REFF
Kodomo ni sakidattareru hodo…Tsurai koto nante…Kono yo ni nai no dakara…
Tatta ichi-byou de mo…Anata yori nagaku…ikiru koto…Kore dake wa mamoru…
Kore dake wa...

(I know there’s nothing more painful in the world
Than a parent burying their child
So I’ll make sure it never happens
Even if I only live one second longer than you I’ll make sure of it…)

Anata no kodomo de yokatta…Anata ga…boku no haha de yokatta…
Itsu made mo kawaranai…Zutto zutto kawaranai…
Boku wa… anata no…ikiutsushi dakara...

(I’m glad I’m your child
I’m glad you’re my mother
And that won’t ever change
It won’t ever change for all time Because I am the very image of you…)

REPEAT REFF
"Zutto boku no…haha de ite…Zutto genki de ite…
Anata ni wa mada shigoto ga aru kara…Boku no oyakoukou…uketoru shigoto ga..."

(Be my mother forever…Be well forever…
You still have one more job left to do
And that’s to accept your son’s love and respect for you…) ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Fiuhh…cukup sesenggukan jika dimaknai dan dibayangkan dengan serius…semoga bisa bermanfaat…mumpung masih ada ibu yang setia mengingatkan meski seringkali kita hanya melewatkannya saja di telinga…seseorang yang takkan menyerah terhadap kondisi kita…seburuk apapun kita…selemah apapun dan se”tambeng” apapun kita…seseorang yang takkan lelah meski kita berulang kali mengulangi kesalahan yang sama…seseorang yang akan tetap percaya dan akan tetap percaya bahwa kita sedang berjuang untuk berubah dengan kesalahan berulang-ulang itu…she will never give up on you…it is our mother…the angel in human form…

…download lagu ini jika anda berminat…SEAMO…single named Mothers…

Melancholic Phase
IKATLAH ILMU DENGAN PENA
Penulis adalah mahasiswa NERS FKUB 07 yang NATO “Not Afraid Talk Optimistic"


Assalamualaikum yaa akhi yaa ukhti…akhina n ukhtina sudah makan??…(hoho…ketularan kebiasaan gag jelas anak nurusyfa’ nih!!)

Oke, biarkan saya nggacor sebentar tentang sebuah pemikiran…

Bagi sebagian orang, mungkin judul diatas adalah sesuatu yang lumrah dan benar adanya. Tak perlu diperdebatkan…karena memang Profesi dan Uang itu gag ada hubungannya!!...tapi… juga lebih banyak orang yang menganggap judul di atas itu adalah kenaifan!!sok!!kemunafikan!!dan TEORI!!. Mereka biasanya mengharapkan kehancuran bagi yang mengucapkannya (termasuk mengharapkan saya nyungsep dunk!!…Tolong saya ya Allah…)

Tak salah juga sih mereka…ketika judul diatas dilogika dengan menghubungkan realita dan kemampuan rasional left brain kita, maka jelas akan didapat hasil analisis statistic “hipotesa h0 diterima dan h1 ditolak” alias gag masuk logika BRO!!NONSENSE!! NAIF!!…(Ampuun bosss…gag usah pake nyolot gitu lah…)

Intinya sebenarnya sederhana…kenaifan itu akan menjadi “tidak naïf” ketika dari awal kita meyakini bahwa profesi dan uang itu seringkali tidak berhubungan…(kecuali mereka yang memang berprofesi sebagai bisnisman pak dhe!!!...sepakat…you got the point!!). Tentu saja ini semua bisa diakali….asal mental kita sedikit di “out of box“ kan…mumpung masih muda…masih bisa ancang-ancang…(kalu buat ayah kita mah…idealism ini sudah gag laku lah…)

Bissmilah inilah fakta yang saya temukan dalam bukunya ippho “right” santosa berjudul 7 keajaiban rezeki…bahwa ternyata judul tulisan ini bukan suatu hal yang munafik atau naïf!!tapi butuh usaha dan pengorbanan EKSTRA memang…kita harus akui itu…darimana kita berpendapatan…terutama bukan dari pendapatan profesi??”9 dari pintu rezeki adalah melalui perdagangan…”

Seorang Hermawan Kertajaya, pakar pemasaran kelas dunia yang kebetulan seorang kristiani keturunan Chinese, mengatakan,”Nabi Muhammad itu kan pengusaha. Mestinya sih Muslim itu juga jadi pengusaha.” (terlepas dari profesinya tentunya…kalau semua muslim jadi pengusaha, gimana pas kita sakit nanti ntar ya??).

Jelas, nabi Muhammad itu kan pengusaha. Tepatnya, pedagang. Dimana pada usia 20-an, perdagangannya sudah menembus Negara-negara tetangga (ingat beliau nabi.)

Istri kesayangan nabi juga seorang pedagang (khadijah).

Empat sahabat nabi, ternyata semuanya pedagang dan hamper semuanya kaya-raya (pemimpin umat lho!!).

Sepuluh sahabat nabi yang dijamin masuk surga, ternyata hamper semuanya pedagang.

Islam pun dibawa masuk ke Indonesia oleh pedagang. Baik pedagang dari Timur Tengah, dari India, maupun dari China. Kebetulan Islam sudah masuk duluan ke Negara itu.

Sesepuh NY dan Muhammadiyah zaman dulu juga pedagang.

Serikat Dagang Islam pun turut berperan besar dalam memperjuangkan kemerdekaan negeri ini.

Kesimpulannya, Islam sama sekali tidak asing dengan perdagangan.

Malah islam sangat menganjurkan perdagangan. Ini terbukti pada salah satu wasiat penting Nabi, “ Berdaganglah engkau, karena Sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu berada di perdagangan.” Inilah dia Pareto Rezeki. Dimana sebagian kecil manusia menguasai sebagian besar rezeki. (Dua orang terkaya di dunia, Bill Gates dan Warren Buffet gerak dimana?bau-bau dagang kan ya??)

Dengan kata lain, mereka yang tidak menguasai simpul perdagangan, maka kemungkinan Pareto Rezeki tidak berpihak padanya.

Sebaliknya, mereka yang menguasai Simpul Perdagangan, maka kemungkinan Pareto Rezeki akan berpihak padanya. Inilah keajaiban besar itu!!!

Disini perlu digaris bawahi bahwa umat akhir zaman---mulai dari masyarakt Quraisy zaman dulu sampai masyarakat modern zaman sekarang---amat mengagungkan para pedagang, karena :

Para pedagang, merekalah yang menggerakkan roda ekonomi.
Merekalah yang membuka lapangan pekerjaan.
Merekalah yang memberikan sumbangan besar-besaran.
Merekalah yang mempengaruhi pemerintah secara langsung.
Bahkan merekalah yang mengendalikan dunia!

Hitung-hitung, jumlah kaum Yahudi di muka bumi saat ini hanya belasan juta jiwa. Betul sekali, hanya belasan juta jiwa. Namun mereka hampir-hampir berhasil memegang tengkuk Amerika dan Eropa---yang itu semua mewakili milyaran juta jiwa. Kok bisa?Yah, karena orang-orang Yahudi menguasai Simpul Perdagangan…(Coba temukan produk dan teknologi yang anda pakai sekarang…seberapa banyak yang bukan bikinan Yahudi???dalam hal ini penemunya juga lo..perusahaan distributornya juga…rata-rata distributornya siapa??…Uni”hepar” kan ya…hehe biar gag sebut merek!!)

Melihat tulisan seorang bisnisman, penulis dan trainer bernama pak Ippho di atas mungkin telah cukup jelas untuk menjadi dasar merubah mindset berpikir…yang jadi masalah apakah orang mau meyakini hal ini dan berjuang untuk ini???thats the problem…
“Sesungguhnya satu tindakan lebih bermakna dari seribu kata-kata..” Yap!!
Tulisan ini dibuat untuk memuntahkan bukti bahwa uang dan profesi itu seringkali tak ada kaitannya…sehingga tak ada alasan…profesi sosial A lebih KAYA dari profesi social B…tinggal tambahkan strategi mencari uang saja…jangan mengebiri POTENSI anda sendiri!!hanya karena start yang berbeda dalam 5 tahun terakhir!!…

Seringkali saya muak jika profesi selalu diasosiasikan dengan uang, padahal profesi tersebut bukan berurusan langsung dengan uang seperti profesi pengusaha…semoga paham pragmatis kita di usia dewasa kelak tak begitu menggerogoti jiwa-jiwa kemanusiaan dalam diri kita yang membedakan kita dengan binatang…masalah uang adalah masalah “9 dari 10 pintu rezeki adalah dengan perdagangan/bisnis”...kita masih muda…masih bisa prepare!!

Jika ada mereka yang sudah tua dan sepuh berkomentar untuk “memandulkan” kita…seberapa banyaknya pengalaman beliau…bismillah ingatlah kita masih muda dan punya keyakinan yang berbeda…maka perjuangkan!!…daripada hanya mengutuk kegelapan!!segeralah nyalakan lilin!!GENSET kalau perlu!!..

Sekali lagi “can you practice what you preach??” (sindiran dari Black Eyed Peace…apakah kamu bisa melakukan apa yang kamu teorikan??). Tulisan ini dibuat untuk meyakinkan kita bahwa ada jalan financial lain yang masih terbuka lebar!!gag usah merasa lemah!!kata Donald Trump “Jika anda dilahirkan miskin..maka BUKAN SALAH ANDA!!tapi ketika anda mati dalam keadaan miskin…ITU SALAH ANDA!!” (Donald Trump bukan muslim sih…tapi ada benarnya dalam konteks ikhtiarnya..)

Sudahlah yakinlah, kelak kita pasti sukses!!sudahlah gag perlu alasan ini dan itu!!kita pasti sukses INSYAALLAH!!peluang kita sama!!sudahlah jangan banyak bacot (bacot itu apa yah?kok popular sekali..hoho)!!kita pasti sukses!!insyaAllah…Lihat kedalam diri anda…betapa luar biasanya kita!!sayangnya kita merasa gag penting dan lemah…sayang sekali!!awaken the GIANT inside you!!(kata Antonio Robin..masa gag tau sapa dia??)…sukses banyak artinya…kalau diukur dengan materi yang dicapai dengan hati dan dibelanjakan untuk ummat sesuai tuntunan nabi, gag boleh??sudahlah kita pasti sukses…profesi gag ada hubungannya dengan uang..okey!!kemampuan dan usaha anda yang menentukan (keridhoan Allah dan Ortu juga pastinya)!!sudahlah kita mengemis memelas dengan menunjukkan darah dan keringat usaha kita sama Allah sajalah…sepakat ya!!(hehe)..and let Allah do the rest for the best of us…wallahualam

Peringatan bagi semua “O you who believe! Why do you say that which you do not do? Most hateful it is with Allah that you say that which you do not do…Yaa Ayyuhaldzi Na Amanuu, Limaa Taquuluuna Maa Laa Taf Aluun..Kaburo Maqtan IndAllahi Anta quu Luu Maa Laa Taf Aluun..As Shaff 2-3)

Choleric Phase
IKATLAH ILMU DENGAN PENA
Penulis Adalah mahasiswa NERS 2007 FKUB yang NATO (Not Afraid Talk Optimistic)

Merupakan suatu hal yang asing di telinga anda mungkin perihal bahasa “akselerasi impian berbahasa otak kanan”…ya…percepatan impian dengan prinsip “otak kanan”…

Tak sengaja saya temukan pemahaman ini dari sebuah buku Mega Best Seller Berjudul 7 Keajaiban Rezeki Karya Ippo Santosa…seorang pengusaha sukses berkelas sekaligus trainer entrepreuner top yang memaparkan prinsip dan idealismenya dalam menggapai rezekinya selama ini…bukan berlandaskan teori ekonomi yang penuh rencana, analisa resiko dan competitor, manajemen, startegi serta blabla… nya…

Tapi hanya dengan prinsip trusting what Allah and Muhammad have promisedact profesional…AND ALLAH will DO the REST for the BEST of US..

At first, saya pikir buku ini hanya berisi pemikiran berlandasan hadis-hadis dan ayat Al-Qur’an yang… seperti biasa…mengajarkan kita untuk…sabar… dan…yakin bahwa rezeki itu sudah ada pakemnya…so, jangan takut miskin…that’s it!!..tapi ternyata… BOOM!!…

Isinya berbeda dari persepsi awal saya…berlandasakan presepsi otak kanannya yang seolah “grusa-grusu…asal ngablak…naïf…besar mulut dan SOK” pak Ippo membuat saya specchless dan bersepakat bahwa this is the idealism that I need the most…easy…and full of hope…diucapkan oleh orang yang telah sukses karenanya…it is reliable and VALID!!

(*Valid dan reliable jika dibanding komentar pesimis “berbungkus bahasa bijak” orang-orang di sekitar anda……yang cenderung sekali mengekang “KEHEBATAN” anda dan mengarahkan anda kepada obsesi impian yang “CUPU”…berlandaskan hal yang mereka namakan “kenyataan/realita”…padahal kita tahu realita negative itu hanya saat ini saja…dan akan terus ada kalau kita memberinya makan dengan “semangat kepesimisan”…hehe…semoga tidak ada yang tersindir…Sesungguhnya hanya DOA yang sanggup mengubah Qadha’…artinya realita bisa dirubah…itu janji Allah dan Rosulnya akhi…peace!!)

Bab yang cukup menggugah diantara 7 prinsip Ippo ini adalah paham SEPASANG BIDADARI…

Inilah Halaman 37…ber-subjudul…turunnya sepasang bidadari…

Yap, sepasang bidadari (ihiiirrr..). Kalau orang tua itu adalah bidadari yang pertama, lantas siapakah bidadari yang kedua? tidak lain tidak bukan, dia adalah pasangan anda. Menurut saya (ippo), menikah itu berkolerasi positif dengan rezeki. Dan bukan saya saja yang berpendapat begitu. Pengusaha kebab Hendy Setiono juga berpendapat bahwa menikah itu dapat membuka pintu-pintu rezeki. Kalau anda masih geleng-geleng kepala meragukan, silakan dengar langsung pengakuannya di CD bonus (gag ikut-ikut..itu promosinya pak ippo..beli dewe!!)

Salah seorang pimpinan Asuransi Bumiputera, Bambang Taruno, bercerita,

“Maret 1990 saya mulai bekerja di Asuransi Bumiputera. Nah ketika itu, saya sedang mewancarai seorang karyawati baru. Orangnya pendiam, keibuan dan anggun (Wooo…). Saya pun langsung berpikir bahwa dia adalah jodoh saya (hee!!!patut dicontoh!!). Siang hari, sewaktu bertemu dengannya untuk ketiga kalinya, saya memberanikan diri untuk menegurnya…dan melamarnya!!!(Standing Applause!!). Terang saja, ia kaget dan tidak menjawab!Wong, baru kenal!Ngomong-ngomong, kenapa saya bertindak secepat itu?Sebenarnya, sebelumnya saya sudah mengamati dia di musola kantor. Saya amat-amati, kok dia berdoa lamaaa banget. Bahkan berdoanya sampai menangis. Menurut saya, inilah calon istri salehah.”

“Tidak tunggu lama-lama, malamnya saya langusng menemui ibunya, melamar. Ternyata, dia sudah memiliki teman dekat (hiks..hiks dong!!), seorang pria mapan (nah,loe!!). Saya Cuma bilang “Coba kamu Tanya dia, kapan dia mau menikahi kamu. Aku beri waktu 3 hari. Kalau dia bisa menjawab dengan meyakinkan, berarti dia memang jodohmu. Tapi kalau tidak, berarti akulah jodohmu-pendamping hidupmu yang dikirim Allah (sak karepe dewe ciakk!!).” Rupa-rupanya, si pria itu tidak berani memberikan jawaban. Ringkas cerita, sekitar 2 minggu kemudian kami pun melangsungkan pernikahan. Saat itu, usia saya 24 tahun dan istri saya 22 tahun. Dengan begitu, kami pacarannya, yah setelah menikah. Jangan salah, itu malah lebih nikmat. Alhamdulillah, sekarang kami sudah dikarunia 4 orang anak.”

Bambang pun berpesan,” Banyak orang yang menunda menikah, karena alasan belum punya pekerjaan tetap, rumah, isi rumah, mobil dan lain-lain. Padahal makin bertambah umur, makin banyak pertimbangan. Kalau boleh saya menyarankan, jangan takut meinkah. Luruskan niat menikah itu karena Allah dan segerakan. Sepanjang kita masih berikhtiar, Allah pasti mencukupkanrezeki kiita, istri kita dan anak-anak kita. Justru dengan menikah, pintu rezeki akan lebih terbuka.”(ingat bung!!ini buku seri otak kanan..logika kiri gag masuk bung!!). Sebagai tambahan, bambang dan istrinya juga rutin mendirikan shalat hajat, tahajud, witir dan puasa senin-kamis.

Kembali soal keselarasan. Dalam seminar dan pelatihan, saya sering mewanti-wanti, “rambut sama hitam, tapi impian beda-beda. Apalagi zaman sekarang, rambut ada yang merah, kuning hijau!!right?” Lalu saya sambung,” sepasang suami istri saja, tidur satu ranjang, tidur satu selimut. Tapi masing-masing punya mimpi beda-beda!right?”Peserta seminar dan pelatihan pun tertawa terkekeh-kekeh mendengarnya.

Kesimpulannya, menyelaraskan impian itu memang tidak gampang. Namun, bilamana anda berhasil meyakinkan SEPASANG BIDADARI untuk menyelaraskan impian, maka terbukalah lebar-lebar pintu rezeki di hadapan anda, Ajaib!! (bayangkan saja sejenak…dulu ketika anda punya suatu impian, maka biasanya, maksimal hanya dari dua mulut…DOA meminta perkabulan impian itu dikumandangkan dalam 7 waktu sehari (5 waktu plus dhuha dan qiyamul lail…adakah sahabat yang sampai sebegitunya berdoa untuk anda, selain anda sendiri dan ibu anda???SETIAP HARI lho…adakah???)…namun ketika anda memiliki pasangan, maka artinya anda punya tiga mulut yang selalu mengumandangkannya dalam DOA 7 waktu sehari…ibu, istri dan anda sendiri)

Akhirnya, silakan anda renungkan pernyataan berikut. Setiap pria yang berhasil, ternyata ada seorang wanita yang mendampinginya, dan wanita itu adalah istrinya. Setiap pria yang gagal, ternyata juga ada seorang wanita yang mendampinginya, tetapi wanita itu bukan istrinya. (itulah sebabnya, apabila pria pulang pagi, lazimnya menghabiskan duit. Sementara, apabila wanita pulang pagi, lazimnya menghasilkjan duit. Hehehe, kedua-duanya edan!!)

Intinya untuK percepatan impian..Yakinlah dengan prinsip LOA (Law Of Attraction…gag mungkin belum tau) dan yakinlah dengan DOA (doa alias dungo rrrek..LOA dan DOA selaras dengan “Sesunggunya Allah beserta prasangka hambaNya”)…sampaikan impian anda pada orang terdekat khusuhnya sepasang biadadari lalu selaraskanbagi pemula, cukup satu impian besar saja…bayangkan impian itu dan berpura-puralah seolah itu semua telah terjadi, seolah impian itu telah terwujud (seperti pepatah cina “Nong jia cheng zhen”…main-main jadi sungguhan)tetapkan kapan impian itu akan terjadi dan perjelas semuanya… lakukan berulang-ulang, dan perbanyak jika anda masih tergolong pemula…positifkan kata-kata. Lalu batinkan kata-kata itu (misal, pringga hebat 3X hehe…sebenarnya ini selaras dengan salah satu keajaiban zikir…), terapkan 7Y…apa itu 7Y?...Yakin, Yakin, Yakin Yakin, Yakin, Yakin dan Yakin!!…Pantaskan diri anda dengan usaha keras gila-gilaan!!l (”Saajtahidu fauqa mustawa al akhar”...berusahalah dengan kadar usaha yang diatas rata-rata orang STD…)

Peringatan bagi semua “O you who believe! Why do you say that which you do not do? Most hateful it is with Allah that you say that which you do not do…Yaa Ayyuhaldzi Na Amanuu, Limaa Taquuluuna Maa Laa Taf Aluun..Kaburo Maqtan IndAllahi Antaquu Luu Maa Laa Taf Aluun..As Shaff 2-3)

Choleric Phase

IKATLAH ILMU DENGAN PENA

Penulis Adalah mahasiswa NERS 2007 FKUB yang NATO (Not Afraid Talk Optimistic)


Subhanallah waktu saya buanyak sekali hari iniiii…jadi kebelet nulis tentang sosok ayah…gag ngurus tulisan ku dibaca apa gag…yah this is special for u ayah…(terharu biru)

Ayah…sebuah nickname yang tak mungkin asing di telinga setiap anak adam…Ayah…gelar agung yang hanya disandang oleh seseorang yang telah benar-benar layak menyandangnya…Ayah…begitu gagahnya gelar ini…

Setiap anak pasti memiliki cerita sendiri tentang ayahnya…begitu pula saya…ayah…seharusnya begitu ku menyebutnya…tapi entah kenapa di keluarga ku sejak ku lahir sampek tuek kayak sekarang, ku kudu manggil beliau dengan nickname “yayah”…appa iniiii!!….gag ngerti…tapi begitulah ke enam tuyul hasil peranakan beliau ini wajib memanggilnya…seolah sebuah aturan tak tertulis yang menurun mulai jaman kakak ke 1 ini memiliki energi untuk memaksa kami tunduk…

Yayah ini…SANGAT HEBAT…my silent hero…less speak…juarang sekali bicara dengan anak-anaknya seolah ada tembok yang menghalangi kami untuk berkomunikasi secara normal seperti keluarga pada umumnya…

Yayah ini sangat DAHSYAT KERJA KERASNYA!!!...TEKADnya…PRIDE nya…semuanya menjadi inspirasi yang tak pernah habis…

Merelakan diri menahan malu demi sekolahnya anak-anak…rela menghabiskan semua asset usahanya demi sekolahnya anak-anak…rela menjadi seorang pegawai dari seorang pemimpin usaha demi sekolahnya anak-anak…rela melangkahkan kakinya di gelapnya tengah malam dari stasiun hingga kediaman kami yang jaraknya hampir-hampir 30 Km!!(stasiun kota lama ke Kedung Kandang jalan tiap jam 12-01 karena angkot telah habis)…Rela menghabiskan napasnya dari Surabaya ke Malang dan sebaliknya dalam sehari, bolak balik, setiap hari (berangkat jam setengah tujuh pagi pulang jam 21-01 pagi)…Demi sekolahnya anak-anak…sekolah ke enam anaknya…

Seringkali asam uratnya membuatnya lebih tersiksa, namun beliau tetap melakukan hal yang sama…bekerja…bekerja dan bekerja…demi sekolah…sekolah dan sekolah…

Masih kuingat...apa saja yang menghilang dari rumah kami…seiring dengan inflasi keuangan…seiring masuknya product asing, khususnya product cina, yang semakin menggempur Surabaya…dan seiring dengan meningkatnya level pendidikan anak-anaknya…SD…SMP…SMA…KULIAH!!

Awal mulanya, kegiatan rekreasi menghilang…beranjak ke benda-benda sekunder dan tersier yang tak terbeli…lanjut ke, hoby ayah mulai tersisih...tak ada lagi burung elang di halaman belakang, atau rangkok yang langka, ato mungkin sekedar barisan burung kenari kuning juga akuarium berisi ikan-ikan menari…menanjak pada menu makanan yang berubah…khukhu…gag ngefek!!apa pun lauknya, LAPAR=LIBAS!!…

kemudian, diikuti sulitnya memenuhi kebutuhan buku-buku sekolah…

...uang saku yang tetap meski harga kebutuhan pokok telah meroket…

...seragam yang tak lagi baru…

...sepatu, tas dan perlengkapan lain yang mulai sulit untuk terbeli meski telah bolong disana-sini…

Hingga terjualnya alat-alat music kami…Drum set…Keyboard…Amplifier…Bass…vocal instrument satu set…yang semuanya YAMAHA T-T…tersisa tinggal gitar listrik dan mike saja…khukhu…tak berhenti di situ saja kawan..still long time to go...

Merambah pada terjualnya asset ibu di pasar tradisional…pertama satu toko…kemudian habis semua 2 toko…hoho…

Pendidikan anak-anak yang semakin meningkat dan banyaknya adik-adik yang menginjak masa sekolah, mengantarkan kami pada kondisi yang semakin ekstrim…motor tak terbeli…computer pula…hape??telephone??jelas gag ke beli…

Lalu...fase krisis meroket…produk cina membeludak karena kebijakan ibu Megawati…dan DUARR!!...sang yayah seolah kehabisan job layaknya kran air yang di matikan oleh petugas ledeng PDAM…namun beliau tetap berangkat sebagaimana seharusnya…tetap berjalan di gelapnya malam...meski dingin...penuh bahaya begalz...tuanya umur...ditambah asam uratnya yang "menggoyang lidah"...FIUH...membuat seolah 30 Km menjadi semakin panjang...

Saat anak-anak semakin besar…namun “tukang ledeng” masih saja memutus “air” kami…maka, jadilah 1 asset usaha elektronik yayah terjual…SOLD!!...menyisakan satu toko yang bernamakan toko elektronik ANDA…

Unfortunately...kisah masih berlanjut...job Order susut, sedang 2 makhluk telah masuk masa kuliah…walhasil...asset terakir tergadai…ditambah usaha bisnis baru…bisnis “HUTANG”...khukhu…

Suatu waktu, akhirnya kami menemui fase dead end…hingga menjual rumah adalah satu-satunya jalan ideal…ya, menjual rumah di perumahan dan berhijrah ke sebuah kampong…rumah perumahan yang dahulunya saja sudah biasa-biasa saja berubah menjadi rumah kampong yang SETENGAH JADI!!UHUI...

Akibat tajamnya belati seorang sahabat yang tega menipu sang YAYAH ini…akibatnya, rumah gag jadi...tetap harus ditinggali...no water, karena gag ada sumur dan PDAM…listrik acak adut…jelas namanya aja setengah jadi…SERU sekali!!

(Perlukah saya malu??haha…buat apa..inilah yang mencetak saya menjadi kuat…saya berbeda..oleh karena itu setiap kerja keras saya haruslah berbeda…lakukan sesuatu yang tidak dilakukan kebanyakan orang dalam arti positif…that’s me…)

Namun, sang YAYAH ini tetap bersikeras…untuk nekad menyekolahkan kami, anak-anaknya…tak ada pikiran untuk menjadikan kami sebatas STM atau niat-niat membatasi pendidikan kami…kami bebas mau jadi apa…dokterkah, perawatkah, arsitek kah, bisnisman kah???whatever!!...

Ketika 6 makhluk telah 2 kuliah, 1 SMA, 1SMP, 2 SD…sementara usaha semakin kehabisan modal…lebih sering ditipu sahabat yayah sendiri…saat itulah fondasi ekonomi kami KOLAPS…yah…ambruk dengan kata lain…Cibiran mulai datang kepada Yayah ini…dari orang sekitar, tetangga hingga teman dan kerabat di Surabaya-Pasuruan…tapi SANG YAYAH tetap mengatakan SEKOLAH!!!!

Memang Benar beliau bukan terlahir dari kalangan terdidik…lulusan SD atau SMA pun masih gag jelas…sedari kecil terpisah dari keluarga…tak pernah merasakan asuhan sang ayah atau ibu…tiba-tiba yatim dan dititipkan…sungguh…subhanallah YAYAH ku!!!ilmu umum mungkin beliau tak paham…beliau hanya orang pasar…pasar elektronik di Surabaya…ahlinya hanya jual beli barang elektronik…membuat amplifier berkelas…menjadi teknisi sounds system…mensetting studio music dan mereparasi barang-barang elektronik…tak paham beliau tentang matematika, fisika atau biologi…tulisan tangannya pun seringkali gag kebaca…

Minderkah beliau?pasti…beliau minder dengan para orang terdidik, para intelek!!…oleh karena itulah saya berambisi untuk menjadi seorang Prof. Ph.D lulusan inggris…agar beliau punya kekuatan untuk menyingkirkan MINDERnya!!

Itulah sedikit tentang sang YAYAH…sekarang umur beliau sudah menginjak hampir 70 tahun…namun kerja kerasnya masih tetap sama…bahkan jaraknya tak lagi Malng Surabaya Malang…tapi Malng Madura Malang…

Begitu jauhnya perjuangan antara saya dan beliau…lantas bolehkah saya untuk mengatakan LAYAKKAH SAYA UNTUK BERJUANG DALAM TAKARAN ORANG BIASA??saya akan jadi LUAR BIASA..karena seperti itulah saya seharusnya..ini BUKAN SEBUAH AROGANSI…tapi SEBUAH OBSESI..yang alasannya tak perlu lagi diragukan…Ya Allah TOLONGLAH HAMBA INI UNTUK MEMBUKTIKAN PADA DUNIA….

Choleric Phase

IKATLAH ILMU DENGAN PENA

Penulis adalah mahasiswa NERS FKUB 07 yang NATO “Not Afraid Talk Optimistic”


DUNIA PASTI BERPUTAR

Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ingat pasti bertukar
Kita harus siap hadapi semua
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada di dunia

Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada

Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ingat pasti bertukar
Kita harus siap hadapi semua
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada

Tuhan pasti berikan kita
Segala yang indah
Dengan segala anugerah ‘tuk kita
Yakinkan kita pasti bisa jalani semua
Jagalah semua yang telah ada
‘tuk hidup kita

Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ingat pasti bertukar
Kita harus siap hadapi semua
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada di dunia

Pernah mendengar lirik itu??4 baris lirik serupa yang dinyanyikan berulang-ulang hingga 4 kali??ya...lirik yang keluar dari sebuah lagu berjudul dunia pasti berputar milik ST 12 ini entah kenapa bagi saya memiliki energy yang sangat dahsyat. Di telinga saya seolah lyric ini membisikkan nasehat sekaligus teriakan semangat. Di satu sisi menasehati pada kita yang mungkin saat ini sedang berada di puncak pencapaian dan self esteem agar senantiasa sadar bahwa apa pun kenikmatan yang sedang kita sandang, suatu saat pasti berangsur hilang. Meninggalkan kita sendiri dalam kelemahan dan menyisakan kata “berjuanglah kembali dari awal untuk mencapai sesuatu yang baru..”

Namun lagu ini…disisi lain juga mengatakan kepada kita…kita yang saat ini sedang berada di dasar gelapnya istana “kelemahan”…kita yang saat ini sedang teraniaya oleh rendahnya pencapaian diri dan lemahnya self esteem…Untuk tetap berjuang keras karena dunia pasti berputar. Tak selamanya kita berada di bawah dan menjadi orang lemah. Ada saatnya kelak kita akan mampu berdiri tegak di puncak rantai pencapaian kehidupan. Saat dimana leher ini tak lagi lelah karena terus mendongak ke atas… namun pegal karena harus melihat banyak orang yang masih di bawah.

Dunia pasti berputar…ingat semua pasti bertukar…lirik ini seolah mengancam mereka yang sedang berada di puncak kesuksesannya untuk segera bermuhasabah…bahwa tiada yang abadi di dunia ini…kecantikan…kekayaan…jabatan…bakat dan kesehatan…popularitas…semuanya akan berangsur hilang tanpa kita sadari karena tebalnya lumpur ke”arogan”an…

Dunia pasti berputar…ingat semua pasti bertukar…juga seolah bermakna teriakan kalimat perjuangan…bagi mereka yang sedang dibawah untuk segera bergegas memperbaiki diri…berjuang untuk menjadi yang terbaik sehingga layak berada di puncak kesuksesan…Menyisihkan orang lemah yang hanya bisa berpesimis dan berangan-angan…menyisihkan orang lemah yang hanya bisa menjadikan background kehidupannya sebagai alasan untuk tidak berjuang…orang lemah yang takut mewujudkan impiannya hanya karena cibiran dan peremehtemehan orang-orang disekitarnya…orang lemah yang hanya bisa mengatakan “ini ayahku…ini ibuku..ini jabatan familiku…dsb..”…sungguh Disgusting..

Dunia pasti berputar…ingat semua pasti bertukar…

Lirik ini seperti mencoba menelisikkan harapan bagi orang-orang lemah yang sedang berjuang membalikkan kondisi hidupnya…Tidak ada yang abadi…semuanya pasti punya batasan…sebagaimana siang dan malam…siang pasti akan berganti malam…sama halnya dengan ketidak berhasilan dalam perjuangan…tak ada kegagalan yang abadi…semua pasti berganti…karena dunia pasti berputar…

Dunia pasti berputar…ingat semua pasti bertukar…

Kemenangan itu pasti datang…karena dunia pasti berputar…kemenangan dan kekalahan akan senantiasa dipergilirkan sebagaimana kemenangan dan kehancuran bangsa-bangsa besar terdahulu…maka mari tetap berjuang sekalipun telah gagal berulang-ulang…apapun perjuangan itu…bisnis, relasi, akademik…asal masih ada keyakinan, Doa dan perjuangan…buah manis itu akan segera berbuah…

Ada sebuah kalimat dari sahabat saya yang sangat menginspirasi ketika saya gagal berulang-ulang…dia mengatakan “apabila Arga jatuh 1001 kali maka Arga akan berdiri untuk ke 1002 kalinya…karena saya Arga…” (thx for this quote bro…)



Motivasi diri anda dengan memotivasi orang lain...!!

Choleric Phase
IKATLAH ILMU DENGAN PENA
Penulis adalah mahasiswa NERS FKUB 07 yang NATO “Not Afraid Talk Optimistic”

Membaca sebuah buku karya Afian Fuadi yang berjudul negeri lima menara menginspirasi saya untuk bersegera dalam menjadi yang terbaik. Telah terlalu lama saya habiskan waktu untuk mempelajari dunia emosional yang kurang menghasilkan produktifitas kerja yang jelas. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk kembali mengejar "jati diri" saya yang sebenarnya. Saya yakin, dan anda juga...kita adalah sosok terbaik dan terhebat ketika kita tahu kemana kerja keras ini harus di arahkan. Saya yakin, diri kita yang sebenarnya itu jauh lebih dahsyat ketimbang yang ada saat ini. Sehingga ungkapan "be your self" bukanlah ungkapan rasionalisasi dari kegagalan kita dalam menjadi sesuatu yang lebih baik. Melainkan ungkapan untuk selalu mengejar sosok sebenarnya dari kita. Sosok yang telah maksimal dalam mengasah potensinya hingga batas akhir..

Ketika saya sadar, ternyata saya jauh dari "diri saya sendiri". Saya masih belum menjadi diri sendiri. Ini membuat saya kecewa dan selalu cemas. Ketika saya tuliskan "jati diri" saya yang sebenarnya lalu saya bandingkan dengan "diri saya" sekarang, ternyata saya belumlah menjadi seorang PRINGGA ADITYAWAN, maafkan ibu, maafkan ayah tapi saya akan berjuang untuk menjadi "diri saya sendiri", meski itu butuh waktu, dana dan perjuangan. Inilah "jati diri PRINGGA ADITYAWAN" yang sebenarnya, semoga dapat menginspirasi anda untuk menemukan "jati diri" anda yang sebenarnya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
"Real PRINGGA ADITYAWAN…I am not being pringga yet"

KETRAMPILAN DASAR UNTUK MASA DEPAN
Bahasa Inggris
#Skill conversation (wawancara, komunikasi resmi (public) and non resmi) _
# listen (American (film) and British (test)!!) _
# writing (asal bisa nerjemahkan ae) _
#TOEFL (550-600) _
# IELTS (7-7.5) _
# TOEIC (>700) _
#IPK (3.36-3.53) MINIMAL IPS pernah CUMLAUDE _
Entrepreneur
# Satu usaha yang menghasilkan uang _
# Manajerial SDM _
# organisasi _
# Manajemen Keuangan _
Nursing Skill
# Skill lapangan _
# Diagnose dan analisis _
Medical Skill
# Klinis penyakit _
# Emergency _
Interpersonal Communication skill (understanding others…woman especially) _

KETRAMPILAN WAJIB BUAT HIDUP MANDIRI
Tartil bernada _
Bahasa Jepang (Speaking, listening, reading, writing) _
Hafalan Juz 30 _
Menulis _
Public Speaking _
Persuasive speaking _
Mengemudi Mobil _
Design
# Corel _
# Photoshop _
Bela diri (karate aikido) _
Azan _
Berenang _
Memasak _
Nyanyi
#Artikulasi _
#Nafas _
Alat music
#Gitar (akustik) _

Man Just Make a Plan and Goes Wild In Effort To Achieve Everything He Have planned…But GOD Decide The Result…Black or White at the end…it doesn’t matter as long u have already do the right thing…hidup Cuma sekali, arungi dengan benar dan matilah dalam keadaan terhormat…

There will be a lot of obstacle on your way…A lot…A lot…

6 NOVEMBER 2010, pukul 19.10. Etos Dormitory
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Form di atas selalu saya tempel di mading kegiatan saya di kamar. Sebagian telah tercontreng, namun masih cukup banyak yang belum tercontreng. Itulah kenapa saya sebut diri saya belum menjadi seorang pringga adityawan anak muhammad sukri dan sukarti. Karena saya belum bisa mencontreng semuanya. Namun saya yakin, saya, anda, kita mampu mencontreng semuanya seiring dengan waktu dan meningkatnya kerja keras kita. Mari menjadi diri sendiri...diri sendiri yang tidak diasosiasikan dengan sebuah ke"menyerah"an terhadap keadaan. Motto "Be Your Self" yang tidak dipakai sebagai perisai ketidakmampuan dalam beradaptasi terhadap keadaan. Motto "jadilah diri sendiri" yang tidak dipakai sebagai pembelaan terhadap resistensi diri terhadap masukan dan perubahan. Namun motto "be your self" yang dijadikan panduan dalam menjadi manusia yang lebih baik dari saat ini.

IKATLAH ILMU DENGAN PENA
Choleric Phase
Penulis adalah mahasiswa NERS IK 2007 yang NATO "Not Afraid Talk Optimistic"


Suatu ketika saya pernah berbicara dengan seorang kawan yang sebaya dengan saya. Ada satu pertanyaan menggelitik yang selalu saya tanyakan kepada setiap pemuda yang menurut saya menarik untuk diajak berdiskusi. What should we realy do in our life...make the world like our vison weather it can accomplished or not, or just adapt our behavior just like the world realy like...membuat dunia seperti visi kita, setidaknya di lingkup kita, atau hanya beradaptasi dan mengikuti arus dunia entah itu ideal atau tidak, benar atau salah...karena kebenaran di dalam negeri ini seringkali diidentikan dengan pendapat masyarakat umum. Kebenaran itu berbunyi “jangan naik pohon tinggi-tinggi kalau jatuh sakit...atau go with the flow sajalah...atau jalan menuju kebahagiaan itu salah satunya dengan tidak menuntut sesuatu terlalu tinggi...atau saya ingin tidak mau terlalu idealis kasian orang tua saya...dsb”. Bagi saya sekerdil apapun saya, tak ada alasan untuk menggapai hal yang melangit...karena saya, kita, punya Tuhan dan selalu ada keajaiban di setiap gerak dan niat yang tulus serius...ada sebuah kisah nyata yang cukup menggambarkan bahwa keajaiban itu ada bagi mereka yang percaya, sangat simple...hanya membutuhkan pemikiran otak kanan yang lebih dominan dan sebuah keyakinan tanpa alsan...

Sally baru berumur sebelas tahun ketika dia mendengar ibu dan ayahnya sedang berbicara mengenai adik lelakinya, Georgia. Ia sedang menderita sakit yang parah dan mereka telah melakukan apa pun yang bisa mereka lakukan untuk meyelamatkan jiwanya. Hanya operasi yang diharapkan bisa menyelamatkan jiwa Georgia. Sebuah operasi yang sangat mahal, dan mereka tidak punya biaya untuk itu.

Sally mendengar ayahnya berbisik, “Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya sekarang.”

Sally pergi ke tempat tidur dan mengambil celengan dari tempat persembunyiannya. Lalu dikeluarkannya semua isi celengan tersebut ke lantai dan menghitung secara cermat, tiga kali. Nilainya harus benar-benar tepat.

Dengan membawa uang tersebut, sally menyelinap keluar dan pergi ke sebuah apotik di sudut jalan. Ia menunggu dengan sabar sampai sang apoteker memberi perhatian. Tapi dia terlalu sibuk dengan orang lain untuk diganggu oleh seorang anak berusia delapan tahun. Sally berusaha menarik perhatian dengan melambai-lambaikan tangannya, tapi gagal. Akhirnya ia mengambil uang koin dan melemparkannya ke kaca etalase. Berhasil!!

Apa yang kamu perlukan?”Tanya apoteker tersebut degan suara marah. “Saya sedang berbicara dengan pelanggan saya.”

Tapi, saya ingin berbicara kepadamu mengenai adik saya,”Sally menjawab dengan nada yang sama.

Dia sakit..., dan saya ingin membeli keajaiban.”

Apa yang kamu katakan?”Tanya sang apoteker.

Ayah saya mengatakan hanya keajaiban yang bisa meyelamatkan jiwanya sekarang.., jadi, berapa harga keajaiban itu?”

Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil. Saya tidak bisa menolongmu.”

Dengar, saya mempunyai uang untuk membelinya. Katakan saja berapa harganya.”

Seorang pria berpakaian rapi berhenti dan bertanya, “Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan oleh adikmu?”

saya tidak tahu,” jawab sally. Air mata mulai menetes di pipinya.

Saya hanya tahu dia sakit parah dan mama mengatakan bahwa ia membutuhkan operasi. Tapi kedua orang tua saya tidak mampu membayarnya..., tapi saya juga mempunyai uang.”

Berapa uang yang kamu punya?”taya pria itu lagi.

satu dolar dan sebelas sen,”jawab sally dengan bangga.” Dan itulah seluruh uang yang saya miliki di dunia ini.”

Wah, kebetulan sekali,”Kata pria itu sambil tersenyum.

Satu dolar dan sebelas sen..., harga yang tepat untuk membeli keajaiban yang dapat menolong adikmu.” Dia mengambil uang tersebut dan kemudian memegang tangan Sally sambil berkata :” Bawalah saya kepada adikmu. Saya ingin bertemu dengannya dan juga orang tuamu.”

Pria itu adalah dr. Carlton Armstrong, seorang ahli bedah terkenal. Operasi dilakukannya tanpa biaya dan membutuhkan waktu yang tidak lama sebelum Georgi dapat kembali ke rumah dalam keadaan sehat.

Kedua orang tuanya sangat bahagia mendapatkan keajaiban tersebut.

Operasi itu,” bisik ibunya, “adalah seperti keajaiban, saya tidak dapat membayangkan berapa harganya.”

Sally tersenyum. Dia tahu dengan pasti berapa harga keajaiban tersebut. Satu dolar dan sebelas sen...,ditambah dengan keyakinan....

Kisah ini saya temukan di sebuah buku yang saya beli langsung dari penulisnya 3 tahun silam saat saya mendapat pelatihan 10 hari intensive di Parung, BOGOR. Diantara kumpulan cerita-cerita menarik lainnya, cerita ini bagi saya yang paling menginspiratif.

Keajaiban..sebuah kata pembangkit harapan dan penyangga lapuknya tembok optimistic. Sebuah kata yang akan selalu eksis dalam kehidupan meski tak pernah bisa terjangkau oleh rasionalitas manusia. Sayangnya seiring semakin mengentalnya pemikiran modern yang cenderung “base on plan settled”, kata “keajaiban” ini seolah telah kehilangan ruang. Menyisakan impian besar yang hanya menjadi milik kalangan yang ber-financial abundance, kaya jaringan dan memiliki lingkungan dengan support system ideal. Masyarakat kaum marginal seolah dipaksa untuk kerdil akibat mem-boomingnya paham yang disebut “be a realistic person!”. Seolah tanpa bekal “kekinian yang ada di saat itu”, seseorang tidak akan mampu menjadi apa yang diimpikannya.

Kisah diatas semoga menginspirasi kita bahwa apapun yang ingin kita lakukan, besar atau raksasa...there will always a miracle for those who believe in...apapun yang ingin anda raih, atau anda rubah...sesulit apapun, ada keajaiban meski tak terlihat...

mari menjadi pribadi tangguh yang bervisi dalam hidup sehingga hidup ini penuh arti dan tujuan berlevel... saat tulisan ini hanya bernilai kemunafikan...saat itulah anda harus men-setting otak kanan dengan lebih dominan...karena kemunafikan adalah konotasi bangsa ini untuk merasionalisasikan kegagalan perjuangannya di masa lampau yang membekas dalam alam bawah sadarnya...

Choleric Phase

IKATLAH ILMU DENGAN PENA

*Penulis Resensi adalah seorang mahasiswa NERS UB yang NATO (Not Affraid Talk Optimistic)





Tulisan ini saya dapat di psikologizone.com

Lebih dari 400 tahun sebelum Masehi, Hippocrates, seorang tabib dan ahli filsafat yang sangat pandai dari Yunani,mengemukakan suatu teori kepribadian yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada empat tipe temperamen.

Sebenarnya, ada beberapa teori mengenai macam – macam kepribadian. Teori yang paling popular dan terus dikembangkan adalah teori Hipocrates- Galenus. Yang merupakan pengembangan dari teori Empedokretus.

Berdasarkan pemikirannya, ia mengatakan bahwa keempat tipe temperamen dasar itu adalah akibat dari empat macam cairan tubuh yang sangat penting di dalam tubuh manusia :

1. Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning)
2. Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)
3. Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir)
4. Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)

Kemudian teori Hippocrates di sempurnakan kembali oleh Galenus yang mengatakan bahwa keempat cairan tersebut ada dalam tubuh dalam proporsi tertentu, dimana jika salah satu cairan lebih dominan dari cairan yang lain, maka cairan tersebut dapat membentuk kepribadian seseorang.

Berpuluh tahun lamanya tipologi yunani yang bersifat filosofis ini berpengaruh luas sekali. Bahkan psikologi modern telah mengemukakan banyak saran baru mengenai penggolongan temperamen, tetapi tidak ada yang dapat menemukan penggolongan yang lebih bisa diterima seperti yang dikemukakan oleh Hippocrates dan Galenus.

Untuk memperoleh gambaran mengenai berbagai sifat temperamen yang melekat dalam setiap cairan, berikut adalah gambaran dari penggolongan manusia berdasarkan keempat bentuk cairan tersebut.

Tipe Kepribadian Choleris
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan chole. Dimana orang yang choleris adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti hidup penuh semangat, keras, hatinya mudah terbakar, daya juang besar, optimistis, garang, mudah marah, pengatur, penguasa, pendendam, dan serius.

Tipe Kepribadian Melancholis
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan melanchole. Dimana orang yang melancholis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti mudah kecewa, daya juang kecil, muram, pesimistis, penakut, dan kaku.

Tipe Kepribadian Phlegmatis
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan phlegma. Dimana orang yang phlegmatis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti tidak suka terburu-buru, tenang, tidak mudah dipengaruhi, setia, dingin, santai dan sabar.

Tipe Kepribadian Sanguinis
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan sanguis. Dimana orang yang sanguinis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti hidup mudah berganti haluan, ramah, mudah bergaul, lincah, periang, mudah senyum, dan tidak mudah putus asa.

Artikel ini masih berupa sajian pembuka...untuk lebih lengkapnya...nantikan skripsi saya...hoho

Daftar Pustaka

Sujanto, Agus, Lubis, Halem, Hadi, Taufik. 2006. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara
Koeswara, E. 1991. Teori-teori Kepribadian. Bandung: Eresco


Phlegmatis phase

IKATLAH ILMU DENGAN PENA

Tulisan ini dikutip dari Psikologizone.com
NASEHAT DARI SEORANG SAHABAT KEPADA MEREKA

YANG TELAH SANGGUP MEMIKULNYA

……………………..

Jika dia CANTIK…

Lantas apakah kecantikannya MENENTRAMKAN hatimu??

Jika dia PANDAI…

Lantas apakah kepandaiannya MENENTRAMKAN hatimu??

Jika dia KAYA…

Lantas apakah kekayaannya MENENTRAMKAN hatimu??

Jika dia BAIK..

Lantas apakah kebaikannya MENENTRAMKAN hatimu??

Jika dia religious..

Lantas apakah perilakunya MENENTRAMKAN hatimu??

………………………..

Jika kamu TAMPAN…

Maka apa MANFAATMU baginya??

Jika kamu PANDAI…

Maka apa MANFAATMU baginya??

Jika kamu KAYA…

Maka apa MANFAATMU baginya??

Jika kamu BAIK…

Maka apa MANFAATMU baginya??

Jika kamu religious…

Maka apa MANFAATMU baginya??

……………………………..

Karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang paling banyak manfaatnya…kausalitas tak menjadi beban pikirannya…tak ada tuntutan atas orang lain…karena dia tahu…dunia bukanlah seindah tanah surgawi…dia tahu bahwa harumnya debu surga itu terletak di setiap tetesan keringat, derai air mata dan percikan darah yang dia pancarkan setiap kali dia berjuang untuk terus menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan disekitarnya…khususnya bagi sesuatu yang paling berarti dalam hidupnya…CINTA dan AGAMA…


Melancholic phase


IKATLAH ILMU DENGAN PENA

Penulis adalaha mahasiswa NERS FKUB yang NATO "Nit Araid Talk Optimistic"

Hari ini seperti biasa, saya berkumpul bersama para sahabat, arga dan riski…berbincang perihal banyak hal…tapi yang paling utama adalah perihal bisnis…perihal perusahaan masa depan kami yang telah kami rancang semenjak beberapa bulan yang lalu…semakin menuanya umur dan semakin dekatnya waktu dimana kita harus menjadi orang sukses memaksa kami untuk selalu berpikir mandiri menghasilkan lapangan pekerjaan…mengesampingkan gelar sarjana kedokteran atau sarjana keperawatan kami demi sebuah impian besar…ya…impian besar…masing-masing dari kami memiliki impian besar yang berbeda …

Riski…karena backgroundnya yang penuh permasalahan dengan aturan dan kekuasaan, dia berambisi untuk menjadi seorang yang paling kaya sedunia…tercatat namanya dalam majalah Forbes atau New York Times..sehingga tak ada lagi orang yang memasungnya dalam aturan-aturan…Merelakan gelar dokter yang sebentar lagi mau atau tidak mau pasti dia sandang…mengingat statusnya saat ini yang sudah fase dokter muda di Unair…Pemikirannya yang sudah “tercemari secara akut maupun kronis” oleh pemikiran Tung Desem Waringin selalu membuatnya mencak-mencak untuk segera membuat langkah besar menuju kesuksesan financial…terkadang pemikirannya seolah “keluar jalur normal” dan merangsek kedalam pemikiran yang gelap abu-abu sebagaimana pendapat orang-orang sukses yang pernah dilihatnya…namun “segelap” apapun terkadang pemikirannya, makhluk yang satu ini adalah sahabat terbaik yang pernah saya temui…tak pernah perhitungan masalah financial…tak pernah mengkastakan diri sebagai anak pejabat besar kepada orang lain…hidupnya selalu bermandikan harta, bergelimanagan fasilitas dan koneksinya yang menggila, dimuliakan banyak bawahan ayahnya di pemerintahan---sekalipun motifnya tak jauh dari masalah politik dan keuntungan pribadi---namun tetap berpikir maju, lepas dari bayang-bayang orang tua dan melesat sebagai seorang “JE” (sapaan akrabnya di FK)..mudah terbakar, namun semangatnya mampu mendewasakan diri dan orang disekitarnya…sosoknya bagai bunglon yang mampu berubah dari anak-anak menjadi seorang hitler dalam waktu hitungan menit…sangat Koleris-Sanguinis

Sedang Arga…obsesinya akan Renal Kasali membuatnya banting misi menjadi seorang dosen “Intrapreuner” yang paling bermanfaat dalam urusan sosial…backgroundnya yang kental akan dunia pendidikan anak---tercermin dalam setiap karya tulisnya, yang selalu membahas system pendidikan dan kemandirian entrepreuner----menjadikannya sosok muslim taat bergaya semi salafi yang selalu memikirkan nasib anak terlantar dan dunia social…Mungkin dia seperti Ahmad Dahlan, perjuangannya penuh tantangan, baik tantangan dalam menegakkan idealism di setiap tempat yang ingin dia rubah, maupun tantangan dalam meyakinkan keluarganya akan visi misi masa depannya, merubah budaya yang telah eksis di keluarganya selama sekian tahun. Kegigihannya sungguh menginspirasi saya untuk terus berubah…kemenangannya dalam meraih medali emas PKM-GT PIMNAS 2009 kemaren bukanlah hal yang instan dan serta merta…banyaknya ketidakberhasilannya mengajarkan saya banyak hal…dan kemenangannya meyakinkan saya tentang satu hal…bahwa keringat dan darah kelak akan terbayar dengan manisnya buah kegigihan…buah yang tak akan pernah dirasakan sama persis oleh orang lain…buah yang tidak akan membuat orang diabetes karena manisnya…tidak akan membuat abdominal distension karena banyaknya serat bergasnya…namun buah yang bahkan mampu memancarkan endorphine dan layaknya relaksan alami, memberikan kebahagiaan dan kedewasaan untuk berpikir bahwa semakin besar seseorang…maka semakin besar pula kewajibannya untuk rendah hati dan bermanfaat bagi orang lain…sebuah makna kemenangan hakiki yang terbebas dari kandungan zat bernama sombong, ujub, dan takabur. Melainkan ketawadhu’an dan optimisme tanpa batas.

Ironisnya saya, hingga saat ini saya belum menemukan “tempat saya sendiri”, meski impian saya telah mantab. Yaitu menjadi seorang Profesor dan Ph.D muda, semuda yang Allah izinkan untuk saya. Menulis banyak buku layaknya Renal Kasali…menginspirasi jutaan orang yang bernasib sama seperti saya seperti Renal Kasali, keliling dunia dan menyerap ilmu pengalaman yang kemudian dituangkan dalam sebuah basic pemikiran layaknya Renal Kasali…S2 MARS ke Australia, mengambil sertifikasi RN internasional di Australia, Ph.D Emergency di London dan menetap beberapa tahun di Jepang untuk menyerap budaya berpikirnya tentang sukses dan kerja keras…mengusai banyak bahasa asing layaknya Tantowi Yahya…dan Menjadi dosen “intrapreuner” yang memiliki unit usaha sendiri, sehingga pekerjaan bergaji yang saya lakukan tidak untuk mencari gaji…namun untuk pengembangan diri dan merealisasikan secara nyata idealism yang “membebani” saya sejak lama…

Terlahir dari keluarga tidak mampu secara financial membuat saya harus bekerja keras hidup mandiri juga tetap bersaing menjadi yang terbaik disetiap tempat dan dimensi waktu yang saya jejak. Diakui atau tidak, hal ini terkadang menjadi tantangan utama saya dalam mengasah bakat potensi saya secara accel. Menjadikan setiap impian yang terucap dari bibir yang kecil ini selalu ber-applause peremehan, ekspresi shocking tidak percaya atau sekedar pelafalan kata amin yang penuh kepalsuan. Mungkin persis reaksi anda ketika anda membaca satu paragraph di atas. Namun saya putuskan untuk berhenti berasionalisasi dan mulai melihat hambatan sebagai tantangan, tak mempedulikan apa kata orang…Karena hanya orang lemah yang menjadikan kemiskinan sebagai alasan untuk lari dari Impian besar…dan hanya orang lemah yang mundur kebelakang Karena peremehan orang lain yang juga sama gagalnya dengan bangsa ini…sadar atau tidak, kenapa bangsa ini tergolong gagal??salah satunya karena budaya berpikirnya bukan, dan kebiasaan meremehkan impian orang bukankah telah menjadi budaya berpikir turun menurun di negeri ini??”prinsip jangan naik tinggi-tinggi…kalau jatuh sakit” bukankah sudah cukup merepresentasikan kondisi mental bangsa yang maunya aman dan duduk santai…wallahualam…

Apa pun itu, hanya kerja keras, doa dan usaha pembuktianlah yang akan menjawab.

“Terkadang ucapan impian RAKSASA dari seorang KERDIL tak mampu merubah dunia…namun ucapan RAKSASA dari seorang yang KERDIL seringkali membangkitkan keberanian seorang RAKSASA untuk bermimpi KOLOSAL dan merubah dunia… saat itu semua terjadi…saksikanlah, bahwa dunia ini telah berubah menjadi lebih baik…”

(Written Accompanied With Kitaro Meditation Music Instrument)

Choleric Phase

Voice Of Hearth Chapter 5

IKATLAH ILMU DENGAN PENA

Penulis adalah Mahasiswa NERS FKUB yang NATO “Not Afraid Talk Optimistic”



Pagi ini luar biasanya terjadi hal yang jarang terjadi dalam sejarah perkuliahan semester 7…saya lupa kalau hari ini kosonk!!ketidaktahuan ini kadang berdampak sangat positif bagi saya. Karena tanpa disadari kemaren saya semalaman suntuk mengerjakan TA dengan asumsi hari ini saya bisa menebar questioner pendahuluan dan menghabisi BAB 1…NAMUN yang terjadi adalah sebaliknya..NGGEJE RIA

Indahnya lantunan music dari Sherina berjudul Better Than Love ditambah derasnya cahaya pagi yang menyembul ke dalam kamar kontrakan orang (ketauan ngendon di kontrakan temen!!) menambah semangat untuk beraktivitas produktif lebih dini…pukul 09.30 WIB (Wuih puagi buta itu..dini sekali!!)…Suasana kamar mandi yang dipenuhi suara muntahan air bukti eksistensi manusia yang akhirnya mencuci baju setelah berabad-abad hanya bergantung pada suaka Laundry…juga menambah antusiasme saya untuk melakukan sesuatu…termasuk mencuri-curi pinjam leptop temen untuk menulis tulisan ini…

Pagi ini saya menemukan tulisan menarik perihal tipologi kepribadian manusia…tipologi kepribadian???what the **** is that???hehe…berhubung saya adalah orang sok tau yang baru tau sedikit tapi sok tau dan selalu sok mau tau untuk mengetahui hal-hal yang menarik untuk diketahui…maka ada baiknya saya menuliskan pengetahuan itu…menurut buku-buku yang baru saja saya telaah, pada dasarnya manusia itu sangat unik. Antara satu dengan lainnya tak akan ada yang sama. Sekalipun kembar identik, satu ovum. Namun, dalam perkembangannya, tetap saja manusia butuh ilmu untuk mempelajari keberagaman manusia ini…bukanlah suatu hal yang lumrah bagi seorang ilmuwan apabila mengatasnamakan keberagaman dan keunikan manusia sebagai alasan untuk tidak meneliti bagaimana memahami manusia…sehingga dengan segala keterbatasan dan ke-sok tahuannya manusia merumuskan suatu metode pendekatan atau approaching method untuk meneliti keberagaman kepribadian manusia tersebut. Singkat cerita akhirnya mereka mulai mempelajari manusia itu dengan membagi-baginya kedalam klasifikasi tertentu. Hal ini dilakukan karena beberapa dasar pemikiran, salah satunya adalah keyakinan bahwa sebanyak apapun keunikan manusia, manusia tetap memiliki dasar temperamen yang tetap/sama. Sehingga manusia bisa digolong-golongkan atau diklasifikasikan. Karena psychology kepribadian adalah sesuatu yang sangat abstrak dan kadang kurang empiris----karena beberapa teori muncul sejak zaman hypocrates yang seringkali menjadikan filsafat sebagai landasan berpikir, maka ilmu ini terus menerus dikembangkan hingga seperti sekarang. Tidak seperti ilmu anatomi yang eksak, psychology cenderung bersifat social dan mengalami perubahan-perubahan…sangat tidak pasti…dan memiliki banyak sekali istilah-istilah yang kadang masih diperdebatkan…karena sifat istilah yang memang abstrak…sangat abstrak…bahkan ada golongan yang tidak mau menggolong-golongkan manusia..karena beranggapan bahwa type manusia itu jumlahnya sebanyak manusia itu sendiri..UNLIMITED!!

Namun kali ini saya hanya mencoba menyampaikan apa yang telah saya baca…psychology ini beraliran tipologi atau aliran yang menggolong-golongkan manusia…meski aliran tipologi juga bermacam-macam, diantaranya mungkin anda sudah sering mendengar... seperti tipe kepribadian manusia berdasar cairan tubuh---teori yang dikobarkan oleh hypocrates dan Galenus (JUADULLL!!!), tipe Kepribadian A dan B, tipe kepribadian berdasar bentuk wajah dll.

Namun menurut Kretcshmer manusia tergolong dalam tiga jenis. Dalam teori, penggolongan berdasar master Kretcshmer ini sering dinamakan tipologi Kretcshmer. Tipologi ini membeda-bedakan manusia berdasar bentuk fisik manusia tersebut…(WHAT!!Rasis sekali!!..hoho, sabar bung..). Menurutnya manusia itu dapat digolongkan ke dalam tipe piknis, tipe astenis atau tipe atletis.

Manusia yang bertipe PIKNIS memiliki ciri fisik seperti Dwarf (kurcaci!!)…

bentuk tubuhnya cenderung gemuk-gemuk, sedang mukanya lebar dan lunak. Lehernya pendek, cenderung pada pengumpulan lemak, dada besar dan penuh, alat geraknya tipis dan langsing. Tipe ini memiliki panjang tubuh sedang. Wajahnya lebar bundar sehat, cerah dengan warna muka berseri kemerah-merahan, lembut. Rambutnya sering berombak jarang (kayak tuyul perasaan??).

Manusia tipe PIKNIS memiliki temperamen jenis cyclothym yaitu bergerak terus antara riang gembira (optimism) dengan sedih putus asa atau pesimisme. Mudah mengadakan resonansi dengan orang lain, mudah bergaul, sifatnya lincah, ramah dan menyenangkan, kelembutannya tidak dibuat-dibuat, supel dan mudah menyesuaikan diri. Warna perasaannya kuat. Daya uletnya kurang, mudah dipengaruhi oleh orang lain. Mudah dipengaruhi oleh kata-kata indah. Lebih naïf sifatnya. Lebih tertarik pada hal-hal konkrit dan yang segera dari kehidupan ini daripada hal-hal yang formal dan abstrak. Terkadang tipe ini menunjukkan tanda-tanda ekstrim, ada korelasi antara psikosa (kegilaan) yang berubah-ubah. Mereka cepat tertawa-tawa dan cepat menangis sedih…tingkah lakunya cenderung menjadi manis-depresif.

Tipe kedua menurut Kretcshmer dia namakan dengan tipe ASTENIS.

Bentuk jasmaniah dari tipe ini adalah kurus tinggi (tiang listrik…). Anggota badannya tipis dan kurus, rongga dada dan bahunya sempit dan datar (kok gue banget ya???ugh!!). Dadanya ceper dan bobot tubuhnya minim. Kepalanya kecil, sedang kulitnya tampak pucat. Raut mukanya tajam, panjang atau bulat telur. Dagunya menonjol tajam dan tulang-tulangnya tampak menonjol (wah parah…bukan aku ini!!ralat..ralat!!).

Temperamen tipe ini berupa schizothyme. Tipe ini memiliki kecenderungan menarik diri, serius dan pendiam. Perasaannya halus sampai pada nervous, baik hati sampai mudah tersinggung. Amat peka perasaanya, tapi ada juga yang dingin beku hati. Ulet, berpikir secara alternative. Perasaan sosialnya tidak besar dan tidak langsung, lebih bersifat tertutup dan selalu mengadakan jarak. Schyzothym yang ekstrim cenderung memiliki kepecahan kehidupan psikis, terlalu peka/sensitive dan dingin kaku.

Individu ini memiliki perasaan yang kuat dan melekat. Tidak mudah putus asa dan ulet. Cenderung pada hal-hal yang abstrak dan kering. Pendiriannya sangat subyektif.

Tipe terakhir adalah tipe ATLETIS (L-MEN!!!)

Tipe ini memiliki ciri fisik badan tinggi tegap, tulang-belulangnya kasar tapi kuat. Urat-uratnya menonjol, berdada bidang kokoh dan kuat sedangkan pundaknya lebar…(ckckckc…bikin mupeng ae!!!). Tipe ini berkulit tebal (badak!!!), dagunya kuat dan menonjol, rahangnya lebar, tulang dahi dan mukanya lebar, hidungnya massif (gedhe???) berwajah bundar telur dan berambut lebat (gag pernah potong rambut..kebanyanyakan nonton drama korea!!!)

Temperamen manusia atletis ini biasa di istilahkan dengan viscose. Tipe ini memiliki kelambanan-kelambanan dalam beberapa hal, salah satunya adalah lamban dalam bereaksi…(TELMI!!!). Ada semacam kehidupan perasaan yang tumpul dan tidak berbentuk jelas. Sedikit kasar sifatnya…dan eksplosif serta agresif (serem pak!!)…dan menurut buku dr. Kartini Kartono halaman 106 paragraph dua baris terakhir ini, tipe ini memiliki sifat sedikit KEJAM!!! (KABURRR…)

Namun pada dasarnya semua tipe-tipe klasik atau murni tadi jarang sekali terdapat, kebanyakan muncul dalam bentuk campuran yang bisa jadi bertentangan. Antara bentuk fisik dengan jenis temperamen atau biasa disebut over crossing phenomenon.

Nah begitulah kawan…penggolongan manusia menurut Kretcshmer ini…boleh diyakini boleh tidak...jika tidak mau percaya maka bersukurlah anda…karena anda bukan mahasiswa psychology yang harus menghapal apa yang tidak dia percayai..hehe…karena teori ini ada di setiap buku-buku personality psychology yang saya temui, khususnya dibagian tipologi Kretcshmer…saya bukan mahasiswa psychology, jadi saya tidak terbebani untuk tidak meyakini teori ini seratus persen…saya lebih percaya tipologi manusia berdasar cairan tubuh sebagaimana yang dikatakan Galenus dan dilanjutkan oleh tulisan popular Florence Litteaur dalam bukunya “personality plus” . Mungkin lain waktu saya akan coba menulisnya…

Semoga tulisan ini bisa menambah khasanah keilmuan kita, sehingga jalan untuk menjadi lebih matang secara emosional semakin terbuka lebar…

Sanguinis Phase

IKATLAH ILMU DENGAN PENA

PENULIS ADALAH MAHASISWA NERS YANG NATO “NOT AFRAID TALK OPTIMISTIC”


Jika anda berpikir bahwa anda mampu menghabisi TA dalam waktu sehari-dua hari-tiga hari…maka beruntunglah anda..karena anda akan bersanding dengan saya disini dalam keadaan….GEMBEL ABIS!!!BUSHEETTT…!!menghabisi TA ternyata bukan perkara gampang layaknya buang air kecil di sungai nan deras dan penuh ikan-ikan indah bukti kekayaan hayati ibu pertiwi. Menghabisi TA (yang judulnya saja bukan bidang anda ditambah target waktu mepet) bukanlah hal yang mudah layaknya buang angin tanpa ketauan di acara upacara kemerdekaan bangsa tercinta.

Fiuh..fiuh..pokoknya…meski jam telah menunjukkan pukul 23.03 WIB, tapi Subhanallahnya TA ini tetap melakukan perlawanan pantang menyerah sambil meneriakkan ALLAHUAKBAR!! BAB 1 TAK AKAN RUNTUH!!Sehingga terasa semakin susah untuk ditaklukkan, apalagi oleh seorang muslim yang sudah jam sekian masih juga belum sholat isak…MasyaAllah…TA!!ckck, benar-benar ikut andil dalam mendegradasi moral spiritual manusia!! (rasionalisasi yang cukup logis :-P)

Diantara desakan gerakan separatis buku-buku bertuliskan personality psychology ini, saya berhasil melakukan serangan balik dan mencuri waktu istirahat sebentar untuk melemparkan ilmu-ilmu yang insyaAllah bermanfaat kepada umat sekalian..perhatikanlah kawan…waktu saya tidak banyak untuk menyampaikan sandi kemenangan manusia untuk saling memahami lintas gender ini…uhuk-uhuk (hemoptysis!!)… (LUEBAY NGGUILANI!!!)

Saat saya mencari sebuah fakta yang membuktikan bahwa tipologi kepribadian manusia pada dasarnya sangat mempengaruhi tingkat motivasi masing-masing individu, saya menemukan tulisan yang membuat saya tersenyum dan mengangguk-angguk…tulisan ini bukan datang dari tulisan ahli lintas gender layaknya John D. Gray dalam bukunya “Man from Mars and Woman from Venus’, melainkan tulisan seorang dokter spesialis jiwa yang menurut saya cukup valid untuk diarsipkan dalam brankas memori anda..

Beliau mengatakan secara tersirat bahwa sebesar apapun similarity antara wanita dan pria dalam banyak hal, tetap saja dua gender berspesies sama ini tetap memiliki perbedaan yang cukup signifikan layaknya perbedaan antara gorilla dan orangutan…seperti kuda dan keledai…atau seperti kucing dan harimau…mirip tapi berbeda…

Buku berjudul “Teori Kepribadian” karya dr. Kartini Kartono ini mengatakan, perbedaan pria dan wanita itu terletak pada perbedaaan susunan jasmaniah, tujuan hidup hakiki dan fungsi sosialnya. Bukan terletak pada perbedaan esensiil temperamen atau karakternya.

Jika wanita itu bersifat HETERO SENTRIS dan “sosialis” maka pria dikatakan lebih EGOSENTRIS dan focus pada dunia pemikiran yang lebih obyektif (zakelijk) juga esensial. Jika wanita itu sanggup pada fase tertentu MENYERAHKAN segenap kepribadiannya dan rela mengarahkan dirinya secara total pada pihak lain, sebaliknya pria tidak akan pernah secara bulat-bulat menyerahkan diri dan pribadinya pada orang lain. Pria akan menyerahkan dirinya secara total bukan pada pihak lainnya namun pada SATU IDEALISM atau CITA-CITA…sesuatu yang sifatnya abstrak.

(mungkin inilah sebab musabab beberapa wanita sering mengumbar kata.”dasar egois” pada sekelompok lelaki yang satu kelompok tugas denganya...khu..khu..khu..)

Pria seringkali muncul sebagai pemegang inisiatif yang menjadi stimulant dan PENGARAH BAGI KEMAJUAN. Pria menganggap dunia sebagai satu arena kerja yang SUPER LUAS. Ini menyebabkan pria selalu melibatkan diri dalam segala macam proyek dan pekerjaan besar. Pria selalu mengejar CITA-CITAnya dengan segenap usaha sesuai dengan idealism yang dipegangnya. Pria menganggap kehidupan ini sebagai suatu peristiwa yang otonom, sebagai suatu prospek yang mengarah pada MASA DEPAN. Pria bergerak dengan usaha EKSPANSIF yang seringkali bersifat AGRESIF dan penuh DAYA SERANG PENGUASAAN. Sehingga seringkali slogan CHANGE!!CHANGE!! itu keluar dari lidah-lidah pria lebih sering.

(hmm..mungkin ini juga yang seringkali sulit dipahami wanita bahwa pria memiliki “sense to change”, insting untuk melihat dan merubah masa depan lingkungan sekitarnya)

Sedang wanita berbeda, wanita bersifat lebih melindungi, memelihara dan mempertahankan diri. Lebih terbuka dan senang memelihara juga melindungi segala sesuatu yang dianggap sebagai milikinya. Baik itu dalam bentuk benda, manusia maupun sesuatu yang abstrak kepunyaannya.

(hal ini memperjelas bahwa perintah Islam terhadap wanita itu sangatlah sesuai..karena islam mengarahkan wanita pada “fitrahnya” berbeda dengan konsep emansipasi kebablasan yang mencoba mengobrak-abrik fitrahnya karena rasa ingin dihargai dan disetarakan)

Wanita memandang kehidupan ini sebagaimana adanya. Eksistensi hidupnya adalah satu dengan hakekat alam. Ini menciptakan tingkah laku-tingkah laku reaktif dan lebih totaliter daripada pria. Aktivitasnya menampakkan kesatuan, lebih-lebih jika disertai motif-motif yang kuat, berkesinambungan dan terjadi pada waktu yang berdekatan. Kesatuan totalitas daripada tingkah laku itu terletak pada kehidupan perasaanya yang didorong afek-afek dan sentiment-sentimen yang kuat menuju sasaran tertentu…berbeda dengan pria, kesatuan totalitas tingkah lakunya bukan berasal dari kesadaran yang mengarah pada tujuannya sebagaimana pria.

(Ini menjelaskan kenapa kaum wanita lebih total/niat dalam menyelesaikan segala macam tugas yang dibebankan dibanding pria-pria di kelas..beberapa oknum menjadi merasa SOK dengan sikap ini dan meng-underestimate pria :-P)

Seorang wanita yang terlanjur TIDAK MENYUKAI atau MEMBENCI SESEORANG, akan sangat CENDERUNG UNTUK MENOLAK, MENGHUKUM SERTA MENGADILI SEMUA TINGKAH LAKU DAN TOTALITAS PRIBADI YANG DIBENCINYA ITU. Dia TIDAK MAU membedakan antara person pribadinya dengan tingkah laku serta perbuatan orang tersebut. Segala sesuatu yang KELUAR DARI ORANG YANG DIBENCINYA ITU, olehnya diterima sebagai PRASANGKA DAN ANTIPASTI. Instelling affektif ini, yang disebut KATATYME terhadap orang-orang dan problem-problem tertentu. itu merupakan unsur kekuatan bagi wanita, tapi juga menjadi kelemahan wanita pada umumnya.

(UAGHk!!!THIS IS IT..!!THIS IS IT..!!..inilah mengapa kelas saya terkadang serasa LIKE HELL!!...hati-hati bro!!dosen wanita juga termasuk WANITA lo!!KATATYME…WASPADALAH!!)

Pada masalah-masalah ilmiah, wanita itu lebih konsekuen dan lebih akurat daripada pria. Para mahasiswi akan membuat catatan-catatan dan diktat-diktat perkuliahan yang lebih lengkap dan lebih teliti daripada mahasiswa-mahasiswa putra. Tetapi pada umumnya catatan tersebut kurang kritis karena mereka kurang bisa membedakan antara bagian-bagian yang penting dengan bagian-bagian yang kurang penting/tidak pokok.

(Ini menjelaskan mengapa kerja kelompok dengan mayoritas “wanita beneran kuliah” menjadi serasa mencekam. Semua dikerjakan sesuai kecenderungannya…sesuai gayanya….walhasil, menghasilkan setumpuk hasil tugas kelompok yang tebalnya ingin mengalahkan kamus DORLAND dan membuat orang terzolimi saat membacanya di waktu menjelang ujian…ckckc

ketika pria mengatakan “ini gag penting”, bisa diduga, laser pointer bewarna merah segera memancar dari mata-mata mereka disusul lantunan puisi yang menyindir pujangga pembuat lagu berjudul “gag penting”..)

Pada waktu-waktu senggang, wanita lebih suka menyibukkan diri dengan berbagai macam pekerjaan ringan. Sedang kaum pria lebih suka istirahat tidur atau rileks seenak-enaknya.

(ups!!..that’s why they call us Lazy..)

Di tingkat intelegensi, betapa pun baik dan cemerlangnya intelegensi yang dimiliki wanita, namun wanita tidak memiliki interest menyeluruh pada persoalan teoritis sebagaimana pria. Hal ini disebabkan adanya perbedaan pada struktur otaknya. Daripada hal yang bersifat teoritik, wanita lebih suka mencermati masalah-masalah yang menurut pria kurang penting, yaitu masalah rumah tangga, pembicaraan mengenai kehidupan sehari-hari dan kejadian-kejadian di rumah tangga.

(hmmm…wajar kalau terkadang pria sudah kadung menggebu-gebu dengan konsep idealismenya, namun wanita yang diajak bicara hanya serius dalam menahan diri untuk tidak menguap didepannya…mungkin dipikirannyapolitik…demo...aksi…whatever!!)

Bagaimana saudaraku??dipungkiri atau tidak…kita memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Perbedaan itu bukan untuk diperdebatkan atau disama-samakan. Perbedaan ini hanya butuh dipoles dengan sedikit kedewasaan sehingga tak ada lagi anggapan “saya benar dan anda salah”. Sekalipun kondisi mayoritas mendukung kebenaran hipothesis prasangka anda (karena mayoritas se-Gender dengan anda!!sehingga satu pikiran dengan anda!!)

Jika anda mendambakan orang lain memahami diri anda… sudah selayaknya anda memahami mereka terlebih dahulu…dunia nyata tidak semudah dunia anak TK yang selalu memberikan apa yang mereka inginkan, termasuk masalah perhatian, kasih sayang dan cinta. There is always a nature law exist in this universe...Mau menerima kenyataan ini atau tidak, kedewasaan andalah yang akan menjawab…

Semoga tulisan diatas bisa membuka cakrawala berpikir kita semua…MARI BERUBAH!!KARENA HAL YANG TAK AKAN PERNAH BERUBAH DI DUNIA INI ADALAH PERUBAHAN ITU SENDIRI…

(written accompanied with ZAIN BIKHA “ALLAH KNOWS” music)

Sanguinic Phase

IKATLAH ILMU DENGAN PENA

Penulis Adalah Mahasiswa NERS UB yang NATO “Not Afraid Talk Optimistic”