Keberhasilan duniawi masa depan tidak cuman ditentukan
dengan standar remeh mata pelajaran sekolah...ato bahkan mata kuliah...jangan
sombong mengecap siswa/mahasiswa anda bodoh dan tertinggal hanya karena mereka
tak dapat mengikuti mata ajar yang anda sampaikan...koreksi diri sebelum
mengatakan mereka bodoh...anda yang ga bisa ngajar atau mereka yang kesulitan
mengikuti mata ajar anda...Pemikiran suka mengkelaskan orang berdasar
matematika, fisika, kimia, bahasa inggris ini muaknya telah menciptakan
kesenjangan dan penstrata an dalam wajah pendidikan...yang pintar masuk
AKSEL..yang pinter masuk RSBI...yang pintar masuk bilingual..yang pintar masuk
kelas unggulan...
Sadar atau tidak sistem ini menciptakan kesenjangan khas
dunia imperialis...wajah budaya kolonial yang suka memarginalkan mereka yang
dipandang bodoh, miskin, buruk rupa dan lemah...pemikiran arogan khas sang
priyayi pada rakyat jelata, kecongkakan khas penjajah terhadap masyarakat
lokal...
Sukses khas materialis, tak ditentukan hanya dengan
kurikulum “kandang” belajar...kalu benar jagoan matematika, fisika, kimia,
biologi dan bahasa inggris yang pasti bersinar...coba tanya jackie chan
sana..sukses mater i gag dia??coba kasi pertanyaan matematika integral
anda!!...kira2 apa hasilnya?kalu begitu ngapain anda remehkan mereka yang lemah
dalam matematika...kalu anda merasa hebat dengan matematika anda...sudah jadi
apa se anda sekarang??no offense!!
Setiap orang punya bidang masing-masing...albert einsten gag
akan segenius sigmund freud dalam bidang psikologi analisis...aristoteles tidak
akan secerdas imam syafi i dalam bidang keagamaan...thomas alfa edison gag ada
apa-apanya jika dibanding stephen spielberg kalu ngomong masalah dunia
perfilman...wong emang beda bidang!!gag bisa dibandingkan...
Pengkelasan akan membuat mereka yang tidak bilingual, tidal
akselerasi, tidak unggulan, tidak RSBI, tidak ranking semakin yakin kalu dia
tidak bisa apa-apa...minder bersaing...akhirnya membunuh potensi dan bakat
bawaannya...jadilah sampah beneran!!orang yang punya bakat dan kecerdasan tapi
dengan percaya dirinya dia buang karena yakin cap negatif masyarakat
terhadapnyalah yang paling benar itu gag jauh dari calon sampah...
Dibubarkannya RSBI menjadi langkah keadilan bagi kesetaraan
dan penghancuran presepsi penstrata an kemampuan siswa hanya dari mata
pelajaran sekolah...dengan rasionalisasi tindakan yang TWO TUMBS UP!!
*Kurikulum itu penting, mata pelajaran itu penting,
prestatif dan reward itu penting...mengkelaskan dan give up terhadap siswa yang
kesulitan menerima pelajaran meski sudah berusaha keras itu yang GAG
PENTING...gag usah jadi pengajar/pendidik kalu anda merasa paling hebat dan
merendahkan murid-murid yang susah menerima pelajaran anda...
Penulis adalah
seorang alumni SMPN 3 malang, SMAN 4 malang, Brawijaya university medical
faculty nursing major malang...penulis adalah seorang junior nursing lecture
merangkap sebagai english speaking trainer, profesional nursing practitioner,
clinic manager..
0 komentar:
Posting Komentar