Mimpi...sesuatu yang dimaknai oleh sebagian kita sebagai bunga tidur...namun juga dimaknai oleh sebagian kita sebagai petunjuk...takhayul?mungkin...tapi tidak bagi kalangan muslim...meski itu juga sebagian muslim se...hehe
Setelah ribuan jam gua dah kagag pernah qiyamul lail nih...alhamdulilah kesurupan malaikat apa gua tadi pagi (oadahal tiba2 suakit perut di pagi buta...gag mungkin bisa pules lagi tuh tidurnya) so that gua bisa ngelakuin tu sholat malem...cerita berawal dari situ...dari pas gua ketiduran lagi seteah sholat...saat itu gua gag bisa mbedain sadar ato lagi tidur...seliweran kisah berlalu lalang tapi pas bangun gua dah lupa tu cerita...
tapi ada satu kalimat yang gua inget persis...diceritakan pas itu gua sedang berada di sebuah peresmian pondok ato lembaga pengembangan diri islami apa gitu...disitu gua ama orang sebelah gua yang kagag gua kenal dan kagag tahu wajahnya (tapi kerasa dia adalah sohib gua...sohib deket banget...ehem!!...tapi cowok) dimintai pendapat tentang slogan tu lembaga...gua angsung bilang apa gitu pake bahasa arab, slogannya kepanjangan seperti 2 kalimat disambung...gua ngebilang dengan fasih dan pede...(seingat gua, untuk masalah bahasa arab, meski dah idup 23 tahun, gua Cuma bisa baca al quran!!yes no yes no ama kamu gua kamu gua...masih jauh dari fasih berbahasa arab!!tapi saat itu gua yakin sedang berbahasa arab!!)...yang artinya gag jauh jauh dari prinsip man jadda wa jadda...mungkin karena kaimatnya terlalu panjang dan gag memugkinkan dipasang di gerbang depan...beliau sedikit ragu...tiba2 sohib gua duduk disebelah beliau lalu bicara apaaaa gitu dalam bahasa arab...bahasa arabnya se seperti panjang...tapi begitu gua dengar, gua langsung sepakat and ngedukung pendapatnya...sambil menyambung nya dalam bahasa indonesia...
“JADILAH APA YANG ANDA BISA...LAKUKAN APA YANG ANDA MAU”
Kalimat terus tergiang-ngiang dalam telinga gua...meski sesuadah gua bangun...saat kalimat ini diucapkan dalam mimpi itu, ada sensasi yang unik...seolah tanpa baca ni kalimat, pemahaman kalimat itu tiba2 masuk menelisik di hati dan otak gua...tanpa butuh analisa ataupun pengkritisan akan adanya kemungkinan pengartian ganda...
Saat itu yang meresap dalam pemahaman gua adalah “hidup itu ada yang mengatur...ada takdir dan ketentuan yang sudah ditulis yang mungkin akan berubah ato ditambah ato diganti dan sebagainya...jadi apapun kita nanti, tidak semuanya dalam kuasa kita...kita tidak memiliki 100% keputusan...meskipun suatu saat kita berjuang keras mengorbankan apapun...itu semua tidak menjamin kita akan menjadi yang kita harap...karena ada yang mengatur...ibarat seperti uang...usaha dan perjuangan adalah uangnya...dan impian adalah barangnya...tidaklah selalu uang ini bisa ditukar dengan barangnya...ketika tidak bisa ditukar, bukan berarti uangnya terlalu sedikit (kurang intense ato kurang profesional dalam berjuang) ato karena beda mata uang (seperti salah metode dalam meraih impian)...tapi kadang yang menjual lah yang tidak menjualnya untuk kita...YA...ADA PENJUALNYA!!siapa?ALLAH!!
Bukan berarti kita lalu pesimis dan malas...TIDAK...maknanya, oleh karena itu JADILAH YANG ANDA BISA...yaitu menjadi sesuatu yang itu telah anda raih setelah berjuang keras mengejar harapan anda meski outcomenya tidak selalu persis seperti yang kita harap...
LAKUKAN APA YANG ANDA MAU...mengartikan...perjuangkanlah visi visi anda...impian impian anda...tanpa terikat oleh apakah kelak berhasil ato tidak...anda memiliki kontrol penuh untuk mewujudkan ini...ketika anda ingin berjuang maka anda memiliki kuasa untuk mengeksekusi dan mulai berjuang...anda ingin panda berbahasa inggris maka anda punya kuasa untuk mengeksekusi memulai berlatih bahasa inggris...urusan fasih sesuai target ato tidak...wallahualam
Karena hidup itu sangat singkat dan hanya sekali
Maka memperjuangkan visi bukanlah kesia sia an yang tak berarti
Menjadi apa kita nanti tidak berada dalam kontrol penuh usaha kita sendiri
Tapi berjuang untuk menjadi apa kita nanti terletak dalam kontrol kita sendiri
Mungkin kelak akan kita temui sekumpulan orang yang menghalangi cara berpikir kita dengan argumentasi
“Anda telah berjuang keras toh lihat hasilnya persis tidak berbeda dari kami
Bedanya, kami tidak berkeringat untuk jadi seperti ini sedang anda mati2an untuk tetap seperti kami”
Maka jangan bersedih hati lalu malas menempa diri
Jawab saja “tidak ada bedanya kita untuk hari ini...namun insyaAllah, ada bedanya dimata Allah dan di hari nanti...saya pun puas untuk saat ini, karena memilih berkeringat daripada berdiam diri”
NOTE : Mimpi baik ceritakanlah...mimpi buruk meludahlah tiga kali disisi kiri dan jangan pernah diungkit lagi meskipun hanya sebagai curhat atau chit chat