Dulu gua sering
bertanya...what is life?what is the life
need?what is the life means?...what is exactly i am in this blindly worlds??why
do i exist?because my Allah said there is nothing waste in his every
creation...so i must have a specific function to live on the earth...but what??
Perjalanan hidup
singkat gua membawa gua pada berbagai kejadian demi kejadian...di taun 2012 ini
khususnya...di taun gua harus lulus, di taun gua harus benar2 beradaptasi untuk
meninggalkan bangku sarjana gua dan memulai kehidupan sebenarnya yang lebih
“nyata”...berbagai macam kenyataan muncul silih berganti, satu demi satu
mencoba meluluhlantakkan keyakinan dan idealisme gua yang selama ini anteng
bertengger dalam pikiran gua...orang2 sepuh bilang...wellcome to the reality...haha...cukup mengagetkan dan shocking
pada awalnya...tapi mengutip celetukan sahabat sesama pengajar yang bilang :
“hadduu, cari murid kok susah
yo,garai sumpeg..tapi aku due pengeran ae yo?pokok e usaha, rejeki mesti
dicukupi...”
Hatiku gua tiba tiba
tenang...yups...hidup...takdir...ambisi...impian...kalu diselami lebih dalam
lagi, apa se maknanya hidup ni??
Bayangkan : kalu makan sudah
enak...halal...pakaian bagus dan layak...halal...tempat tinggal
nyaman...halal...punya sendiri lagi...istri cantik...halal...fasilitas layak
pakai meski itu punya tetangga atau negara atau orang tua...yang bisa dipinjam
kapan saja dan mereka dengan senang hati meminjamkan...ilmu banyak, bisa buat
diajarkan...dapet duit, eksis dan pahala...apalagi yang kita minta?
Impian mesti
dikaitkan sama hal2 yang sifatnya materi...eksistensi, mesti dikaitkan sama
yang namanya pujian...in the end
banyak para mantan orang2 hebat pasca kampus yang terkena penyakit post power syndrome... keluar kampus
dengan segala kehebatan yang dia ukur sendiri, beranggapan bahwa dunia menuruti
ukuran yang dia buat sendiri tentang betapa hebatnya dia...namun kenyataanya,
dunia tak semudah itu...tak seindah “imaginasi logika” hebatnya...meninggalkan
perilaku dan tabiat aneh...seperti
raja tanpa kuasa, ilmuwan tanpa penemuan, pengusaha tanpa badan usaha...unjuk
gigi di tempat yang tidak tepat, melebih-lebihkan cerita dengan dia sebagai
lakon utama, pamer sana sini atas “pencapaian2 mini”nya...
Tidak ada yang salah dengan
membangun karir dari awal lagi sama seperti halnya “orang2 biasa” yang tidak
masuk dalam kamus orang2 hebat otak kita kawan...meski itu terasa memalukan
bagi kita yang mungkin merasa “ini seharusnya bukan level kita”...
What we have to do is just action...get the result...evaluate the
result...act more better...because our basic needs are already fullfilled by
Allah...no need to feel shame because aour present condition...KEEP FIGHTING TO
THE END...AND FIND WHO YOU REALY ARE...AND FOR WhaT YOU HAVE BEEN CREATED BY
HIM...
Ns. Pringga Adityawan, S.Kep
0 komentar:
Posting Komentar